Sesama Buruh Bertikai
Ricuh Dua Kelompok di Kubu Raya Tuntas! Kapolres Ancam Penyebar Video Dibumbui Narasi Menyesatkan
Kepada masyarakat, Kapolres berpesan untuk tidak menyebarkan video-video keributan terlebih ditambah dengan narasi menyesatkan.
Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold HY Kumontoy berharap semua pihak yang terlibat dalam keributan antara dua kelompok buruh di Kabupaten Kubu Raya menahan diri, dan bersama menjaga situasi keamanan dan ketertiban.
"Jangan sampai hal-hal ini mengganggu kondusivitas keamanan, dengan adanya gesekan-gesekan, akhirnya arus lalu lintas terganggu. Warga kelihatan panik, ini tidak baik, padahal semuanya inikan sudah bekerja puluhan tahun bersama," ujar Kapolres AKBP Jerrold HY Kumontoy saat datang pada mediasi antara dua kelompok Buruh di PD. Putra Kalbar, Rabu 9 Februari 2022 sore.
Kepada masyarakat, Kapolres berpesan untuk tidak menyebarkan video-video keributan terlebih ditambah dengan narasi menyesatkan.
Ia mengatakan, video yang beredar dapat menggambarkan persepsi yang berbeda terlebih diikuti narasi yang tidak baik.
• BREAKING NEWS - Dua Kelompok Terlibat Keributan di Jalan Adi Sucipto Kubu Raya, Ini Pemicunya
• Tempuh Jalan Mediasi, Dua Kelompok Buruh yang Terlibat Bentrok di Jalan Adisucipto Sepakat Berdamai
"Bila itu beredar dan memperkeruh suasana maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas," katanya.
"Apapun isu- su yang ada di grub-grub WhatsAp itu tidak benar. Saya sudah bertemu dengan tokoh-tokohnya. Semua hanya karena sistem kerja yang tidak ketemu," jelasnya.
Sebelumnya, diberitakan dua kelompok buruh muat bongkar di Kabupaten Kubu Raya terlibat keributan.
Keributan terjadi di depan PT. Bumi Raya Group, yang berada di Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Warga setempat pun sempat panik dan arus lalu lintas di Jalan Adisucipto sempat terganggu.
Video keributan antara kedua kelompok itu menarik perhatian warga dunia maya.
Pasca-keributan, pimpinan dari dua kelompok buruh pun bertemu untuk mediasi di PD. Putra Kalbar.
Hasil mediasi, dua pimpinan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara kekeluargaan. (*)