Khazanah Islam
Kapan Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Puasa Ramadhan yang Pertama Kali?
Amalan-amalan ini dikerjakan dengan tujuan untuk melatih diri agar dapat dimaksimalkan di bulan penuh berkah nanti.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Puasa Ayura adalah puasa yang dilaksanakan Nabi Musa as sebagai bentuk syukur dari kejaran Firaun.
Setelah melaksanakan Puasa Asyura, Nabi Muhammad SAW dan sahabat diolok-olok orang Yahudi.
Setelah itu, turunlah perintah melaksanakan Puasa Ramadhan dalam Al Quran surah Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Ya ayyuhal ladzi naámanu kutiba álaikumusshiyam kama kutiba álallazi na min qoblikum laallakum tattaqun
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Amalan Utama Menjelang Ramadhan
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada banyak hadis yang menyebutkan berbagai kegiatan yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.
Setidaknya ada tiga amalan utama yang dikerjakan Nabi Muhammad SAW menyambut bulan Ramadhan.
Amalan-amalan ini dikerjakan dengan tujuan untuk melatih diri agar dapat dimaksimalkan di bulan penuh berkah nanti.
Berikut merupakan tiga amalan utama yang dikerjakan Rasulullah SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan seperti dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas Shalat
Amalan pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah meningkatkan kuantitas (jumlah) dan kualitas shalat.
Yang dimaksud dengan meningkatkan jumlah shalat ialah menambah jenis shalat yang dilakukan di samping mengerjakan shalat fardhu 5 waktu.