Kapan Jadwal Simpan Permanen Data LTMPT 2022 ? Apakah Boleh Tidak Simpan Permanen LTMPT 2022 ?
Kapan simpan permanen akun LTMPT ? Cek jadwal lengkapnya di dalam artikel ini..................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebelum memasuki tahap pendaftaran SNMPTN pada 14 Februari 2022, siswa yang akan mendaftar diminta untuk menyimpan permanen atau finalisasi akun LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) miliknya.
Kapan simpan permanen akun LTMPT ? Cek jadwal lengkapnya di dalam artikel ini.
Termasuk jawaban atas pertanyaan apakah boleh tidak melakukan simpan permanen akun LTMPT.
Seperti diketahui, proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 saat ini sudah ada di tahap penetapan siswa eligible dan pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa).
Kedua proses ini akan berlangsung hingga Selasa 8 Februari 2022.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
• 7 Langkah Pendaftaran SNMPTN 2022 Setelah Buat Akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id/
Jadwal simpan permanen akun LTMPT
Dikutip dari laman Instagram LTMPT, @ltmptofficial, waktu yang diberikan untuk tahap simpan permanen akun ini adalah:
- 8-15 Februari 2022.
Waktu mulai dan berakhirnya adalah pada pukul 15.00 WIB.
"Finalisasi (akun) siswa dilakukan setelah sekolah selesai isi PDSS," kata Ketua Pelaksana LTMPT, Budi Prasetyo.
• Cara Daftar SNMPTN 2022, Dibuka LTMPT Mulai Senin 14 Februari 2022
Apa itu simpan permanen akun LTMPT?
Simpan permanen akun dalam bahasa sederhana adalah menyelesaikan pengisian data dan pas foto dalam akun LTMPT dan menyimpannya untuk digunakan dalam proses pendaftaran SNMPTN nanti.
Koordinator bidang Teknologi dan Sistem Informasi LTMPT Arif Djunaidy mengimbau, siswa yang akan melakukan simpan permanen untuk benar-benar mengecek satu per satu data di akun LTMPT-nya.
"Karena jika sudah melakukan simpan permanen, maka data tidak bisa diubah kembali dengan alasan apa pun," kata Arif, dalam Sosialisasi Registrasi Akun dan Verval Data dalam PMB 2022, 10 Januari 2022.
Sebelumnya, siswa sudah diminta menyatakan bahwa data yang diisikan adalah benar, jika terbukti ada yang tidak sesuai, maka yang bersangkutan siap jika kepesertaannya di SNMPTN 2022 dibatalkan.