Amalan Rajab dan Syaban Sebelum Puasa Ramadan 3 April 2022, Termasuk Melakukan Birrul Walidain

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahun 2022 ini seluruh umat Islam akan menyambut Puasa Ramadhan pada tanggal 3 April.

Tak terasa sekitar 2 bulan lagi kita akan menyambut bulan Suci Umat Islam.

Dalam penanggalan Islam sebelum Ramadhan akan di dahului dengan bulan-bulan yang dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah yaitu di bulan Rajab dan Sya'ban.

Rajab sendiri merupakan satu diantara bulan haram yang dimuliakan Allah selain bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram.

Berada di bulan Rajab ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak melakukan ibadah puasa sunnah, membaca al-quran dan lain sebagainya.

Termasuk melakukan bakti kepada kedua orang tua dalam istilah arabnya adalah birrul walidain  yang diperintahkan Allah dalam Al-Quran Al Isra ayat 23 dan 24.

Terutama diantara tanggal 1-10 Rajab, setelah itu di Bulan Sya'ban juga dianjurkan memperbanyak puasa sunnah.

Rasulullah SAW dalam beberapa keterangan hadist paling banyak puasa di bulan Sya'ban.

Pada pertengahan Sya'ban yaitu Nisfu Sya'ban pada tanggal 15 syaban jatuh pada tanggal 18 Maret 2022 disebut sebagai malam pengampunan.

Sebagian umat Islam akan mengisi malam Nisfu Syaban dengan amalan-amalan terbaik seperi baca yasin 3 kali dan berdoa.

• Kapan Puasa Tahun 2022? Cek Hari Pertama Bulan Ramadan 1443 H di Kalender 2022

Berikut amalan di Bulan Rajab dan Sya'ban sebelum Ramadhan

Bulan Rajab

* Puasa Sunnah

* Membaca istighfar setiap pagi dan sore 70 kali

رَبِّ اغْفِرْ لِي والرْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Rabbighfirlii Warhamni Watub ‘alayya

* Membaca Sayyidul Istighfar 3 kali pagi dan sore

اللَّهُمَّ أنْتَ رَبّي لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ وأنا على عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عليَّ وأبُوءُ بِذَنْبي فاغْفِرْ لي فإنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أنْتَ

Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas tatha’tu a’uudzu bika min syarri ma shana’tu abuu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu-u bi dzanbii faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan setia pada janjiku pada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku (yang aku perbuat). Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

* Membaca Istighfar ba'dal Ashar 7 kali

استغفرالله العظيم الاذى لااله الاهواحي اقيوم واتوب اليه

Astaghfirullah alladzi la ilaha illa huwa-l-hayyal qayyuma wa atubu ilaihi

Artinya, “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia Yang hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk); dan aku bertobat kepada-Nya.”

* Membaca tasbih 100 kali

سُبْحَانَ اْلحَيِّ الْقَيُّوْمِ

Subhanal hayyil qayyum (100 kali 1-10 rajab)

Artinya: Maha Suci (Allah) Yang Maha Hidup lagi Maha Menguasai Segala Sesuatu

سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدِ

Subhanallahil ahadish shomad (100 kali 11-20 Rajab)

Artinya : Maha suci Allah Satu satunya tempat bergantung

سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُفِ

subhanallahi ar-rouf (100 kali)

- Jumat terakhir bulan Rajab saat khatib di atas mimbar membaca 35 kali (bisa dibaca saat khatib duduk antara dua khutbah)

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh

Artinya: “Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah.”

Bulan Sya'ban

* Membaca Salawat

الَّلهـُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِـناَ مُحَمَّـدٍ

“Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad”

Artinya : “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad”

* Membaca Istighfar

* Membaca Syahadat

* Membaca Al-Qur’an