Sepekan Terakhir Laboratorium RS Untan Tingkatkan Jumlah Pemeriksaan Sampel Swab
Ketua tim Laboratorium Jejaring Surveilance Genom SARD CoV2 Nasional, RS Untan, Dr. Andriani, menyampaikan, seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Ka
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua tim Laboratorium Jejaring Surveilance Genom SARD CoV2 Nasional, RS Untan, Dr. Andriani, menyampaikan, seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Kalimantan Barat, jumlah sampel swab juga ikut meningkat.
“Ya seiring meningkatnya kasus Covid di Kalimantan Barat, untuk sampel swab nasufaring di labolatorium jejaring nasional pemeriksaan Covid-19 Universitas Tanjungpura, juga meningkat. Kurang lebih, untuk satu mingguan ini kita, rata-rata mengerjakan sampel 200-250 spesimen perhari ya,” jelasnya, Sabtu, 5 Februari 2022.
Ia menambahkan, beberapa bulan sebelumnya sempat mengalami jumlah sampel swab perhari.
• Musker dan Rakercab Dimulai, Berikut Target Program Prioritas Ketua PCNU Kota Pontianak
“Bulan November, Desember, dan Januari kemarin, kita sempat mengalami penurunan jumlah sampel itu, sekitar 50 - 90 sampel perhari. Kapasitas labolatorium sendiri sebenarnya, kita persiapankan untuk mengerjakan 500 sampel perhari,” katanya.
Andriani menjelaskan, distribusi sampel swab mayoritas dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
“Untuk distribusi sampel itu, berasal dari, pelaku perjalanan luar negeri. Dari PPLN Aruk dan Entikong, kebanyakan adalah sampel dari pekerja migran Indonesia. Kemudian, hasil kontak tracing dari kasus-kasus konfirmasi, terus sampel-sampel dari swab acak di bandara, setelahnya hasil dari tracing di fasilitas-fasilitas kesehatan, baik di Pontianak maupun di luar Pontianak,” ujarnya.
Andriani mengatakan, cukup banyak temuan Probable Omicron, karena meningkatnya kasus aktif di Kalbar.
“Probable Omicron, cukup banyak kami temukan ya, karena terkait dengan semakin meningkatnya, kasus konfirmasi baru dan kasus aktif di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Dr. Andriani memberikan imbauan kepada masyarakat, untuk turut serta membantu tim kesehatan, demi menekan jumlah kasus Covid, dan taat kepada Protokol Kesehatan (Prokes).
“Imbauan kami kepada masyarakat, ikut membantu kami dalam menangani pandemi ini. semakin rendah tranmisi, maka sampel yang di kirim kekami pun semakin sedikit,” tuturnya.
“Itu sudah sangat membantu kami, yang mana, ketika tranmisi itu tinggi, maka pekerjaan kamipun akan lebih ekstra juga, baik waktu maupun tenaga. Sebenarnya masih seperti sebelumnya, untuk pencegahan penyebaran dari Covid - 19 ini, seperti taat 5 M, 3 T, dan vaksin,” pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]