Khazanah Islam
Doa Sholat Tahajud yang Mustajab ? Cek Bacaan Doa Tahajud dan Witir Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Dalam Islam, satu di antara agar harapan bisa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan menunaikan ibadah Qiyamul Lail
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa doa Sholat Tahajud yang mustajab ?
Doa yang dijabab oleh Allah SWT tentunya menjadi harapan banyak orang.
Sehingga apa yang dicita-citakan, diidamkan bisa terwujud.
Dalam Islam, satu di antara agar harapan bisa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT adalah dengan menunaikan ibadah Qiyamul Lail
Yang mana di antaranya adalah dengan mengerjakan sholat Tahajud dan Witir.
• Sholat Tahajud Jam 4 Boleh Tidak ? Cek Jadwal Imsakiyah Hari Ini Jumat 4 Februari 2022
Ada banyak keutamaan yang bisa didapatkan jika menunaikan sholat Tahajud.
Satu di antaranya yakni mendapatkan kesempatan memanjatkan doa di waktu mustajab.
Sehingga tentunya besar harapan apa yang dipinta bisa lebih mudah dikabulkan.
• Niat Sholat Tahajud dan Witir - Niat Sholat Tahajud Bahasa Arab Lengkap Latin dan Tarjemahannya
Hal ini sesuai dengan banyak keterangan hadist Rasulullah SAW.
Satu di antaranya yakni dari Dari Jabir bin ‘Abdillah, yang menyebutkan bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim)
Ada pula keterangan lain dari hadist Rasulullah SAW dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim ).
Lantas, apa doa sholat Tahajud yang mustajab ?
• Niat Solat Tahajud dan Artinya, Laksanakan di Malam Bulan Rajab 2022
Satu di antara doa yang dianjurkan dibaca saat mengerjakan sholat Tahajud adalah membaca doa yang pernah dilafazkan oleh Rasulullah SAW .
Berikut rinciannya:
- Doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika iftitah
Saat Tahajud, ada doa yang khusus dibaca oleh Rasulullah SAW saat membaca doa iftitah.
Doa tersebut yakni didapati pada hadist dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf, yang pernah bertanya kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha.
“Apa doa yang dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengawali shalat malam beliau?”
Maka Aisyah Istri Rasulullah SAW pun kemudian menjawab:
“Beliau memulai shalat malam beliau dengan membaca doa:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, mikail, dan israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.” (HR. Muslim, Abu daud, dan Turmudzi)
• Bacaan Sholat Tahajud Lengkap Doa-doa Pilihan, Amalan Sunnah yang Amat Dianjurkan Rasulullah SAW
Selain itu, ada pula doa lain yang biasa dibaca Rasulullah SAW saat membaca doa Ifititah ketika sedang Tahajud.
Hal ini dari hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila melakukan shalat di tengah malam, Beliau membaca doa iftitah berikut ini:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir.
"Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad, Muslim dan Ibnu Majah).
Selain itu, ada pula doa Iftitah lain yang lebih pendek yang juga pernah dibaca oleh Rasulullah SAW saat mengerjakan Tahajud.
• Bolehkah Sholat Tahajud Sebelum Tidur ? Bolehkah Sholat Tahajud Jam 4 ? Cek Waktu Tahajud
Doa itu diriwayatkan pada hadist Rasulullah SAW dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bangun malam, beliau bertakbir, kemudian Rasulullah membaca:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ
Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Mulia nama-Mu, Maha Tinggi keagungan-Mu, tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
Kemudian Rasulullah SAW melanjutkannya dengan membaca:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
Artinya: Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah (dibaca 3 kali)
Kemudian dilanjutkan dengan membaca:
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا
Artinya: Allah Maha Besar (juga dibaca 3 kali)
- Doa Setelah Witir
Adapun untuk doa setelah witir, ada beberapa doa yang biasa dibaca oleh Rasulullah SAW.
Dirangkum dari berbagai sumber termasuk laman Konsultasi Syariah adalah sebagai berikut :
# Doa pertama
سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ
Latin: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS
Artinya: “Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci.”
Doa pertama ini berdasarkan pada hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الْوِتْرِ، قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah salam shalat witir, beliau membaca: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS. (HR. Abu Daud)
• Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya ! Lengkap Doa Sesudah Sholat Tahajud yang Mustajab
Dalam riwayat Nasa’i dari Abdurrahman bin Abza radhiyallahu ‘anhu, terdapat tambahan:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir dengan membaca surat Al-A’la (rakaat pertama), surat Al-Kafirun (rakaat kedua), dan surat Al-ikhlas (rakaat ketiga). Setelah salam, beliau membaca: subhaanal malikil qudduus, 3 kali. Beliau keraskan yang ketiga. (HR. Nasa’i)
Dalam riwayat yang lain, terdapat tambahan lafaz:
… طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ
Artinya : “Beliau baca panjang yang ketiga.” (HR. Nasa’i)
Tambahan “Rabbil Malaaikati war Ruuh”
Disebutkan dalam riwayat Thabrani adanya tambahan:
رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Latin: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH
Artinya: Tuhan para malaikat dan ar-Ruh
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan:
فِي الْأَخِيرَةِ يَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Di bagian akhir beliau membaca: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH. (HR. Ad-Daruquthni)
• Niat Sholat Tahajud 2 Rakaat Sendiri Lengkap Cara Sholat Tahajud dan Doa Pilihan
- Doa Kedua
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ ، كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ
Latin: ALLAHUMMA INNII A-‘UUDZU BI RIDHAA-KA MIN SAKHATIK, WA BI MU’AAFATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A-‘UUDZU BIKA MIN-KA, LAA UH-SHII TSA-NAA-AN ‘ALAIKA ANTA, KAMAA ATS-NAITA ‘ALAA NAFSIK
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”
Penjelasan selengkapnya juga bisa dilihat di laman konsultasi syariah pada link berikut ini.
Semoga menjawab pertanyaan seputar doa sholat Tahajud yang mustajab ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)
(Update informasi lain seputar Khazanah Islam di portal Tribun Pontianak pada link berikut ini)