Angka Positify Rate Mencapai 4,85 Persen, Harisson: Ada Kemungkinan Omicron Sudah Ada di Kalbar
Harisson mengatakan bahwa kenaikan kasus ini juga ada hubungan dengan libur Imlek. Dimana masyarakat asal Kalbar yang berada di luar Kalbar banyak yan
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Satgas Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan kasus konfirasi covid-19 di Kalbar terus meningkat dengan angka Positivity rate mencapai 4,86 persen.
Sedangkan untuk Batas yang ditolerir oleh WHO angka positify rate adalah dibawah 5 persen.
“Maka dari itu kita harus terus mengingatkan masyarakat untuk taat PROKES dan percepatan vaksinasi dosis satu, dua dan booster. Terutama pada lansia dan anak-anak,”ujar Harisson, Jumar 4 Februari 2022.
Harisson mengatakan bahwa kenaikan kasus ini juga ada hubungan dengan libur Imlek. Dimana masyarakat asal Kalbar yang berada di luar Kalbar banyak yang mudik.
“Warga kalbar yang berdomisili di Jakarta kemungkinan besar sebagian sudah tertular omicron lalu mereka pulang ke Kalbar,”jelasnya.
• Harisson Minta Kemenkes Evaluasi Mutu Laboratorium yang Bekerjasama Dengan Aplikasi Peduli Lindungi
Sedangkan untuk syarat tes antigen negatif untuk dapat terbang ke Kalbar atau pulang ke kalbar tidak menjamin mereka benar-benar negatif, karena tes antigen hanya bisa mendeteksi untuk nilai Ct 25 ke bawah.
“Bahkan beberapa hari yang lalu kita pernah temukan penumpang pesawat yang tes antigen nya negatif ternyata setelah di tes swabs PCR secara acak oleh Satgas Provinsi di terminal kedatangan hasil nya positif dengan nilai Ct 17 dan 20,” jelasnya.
Maka dari itu, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan kasus omicron sudah ada di Kalbar.
“Tetapi memang kita belum bisa memastikan karena kita belum mendapatkan laporan hasil wgs terhadp sampel swabs positif yang kita kirim ke Balitbangkes di Jakarta,”pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)