Dari 2019 Hingga Saat Ini, Berikut Jumlah Timbangan yang Sudah Ditera Disperindagkop dan UM Sanggau
"Petugas Tera kita baru satu orang untuk menghandle 3 ribuan lebih timbangan. Sementara anggaran kita untuk melakukan Tera pun terbatas,"tuturnya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM ) Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan menyampaikan bahwa, dari tahun 2019 pihaknya telah melakukan uji pada alat ukur atau Tera terhadap 2017 timbangan di Kabupaten Sanggau, Kalbar.
"Dari 3 ribuan lebih alat ukur yang tersebar di 15 Kecamatan yang mampu kita tera baru sebanyak 2017 timbangan. Mayoritas Tera ulang,"katanya, Kamis 3 Februari 2022.
"Tapi yang patut kita syukuri, Para pemilik alat ukur ini meminta sendiri untuk dilakukan Tera. Mereka yang mengajukan surat permohonan Tera ke kita,"tambahnya.
Dikatakannya, Jumlah tenaga untuk tera menyebabkan tera yang dilakukan petugas belum sampai keseluruh timbangan yang ada.
• Kabagsumda Polres Sanggau Tinjau Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-11 Tahun di SD MIN 1 Sanggau
"Petugas Tera kita baru satu orang untuk menghandle 3 ribuan lebih timbangan. Sementara anggaran kita untuk melakukan Tera pun terbatas,"tuturnya.
Kendati begitu, Ia menegaskan bahwa tera merupakan kewajiban bagi semua alat ukur atau timbangan, Sehingga Disperindagkop dan UM wajib menjalankan tugas melakukan Tera.
Dikatakannya, Tera wajib dilakukan lantaran pertama untuk kepercayaan masyarakat, Kedua agar semua alat sama takarannya dan ketiga untuk melindungi konsumen dari kecurangan timbangan.
"Selama kami melakukan Tera belum ada pengusaha yang curang dengan alat ukurnya,"pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)
