Khazanah Islam

Niat Puasa Rajab 2022 Lengkap Bacaan Doa Niat Puasa Qadha Bulan Ramadan

Seperti diketahui malam ini Senin 1 Februari 2022 merupakan awal Bulan Rajab 1443 Hijriyah.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan saat bulan Rajab adalah puasa Sunnah Rajab.

Simak artikel berikut ini panduan pelaksanaan Puasa Rajab serta berapa hari Puasa Rajab dilaksanakan.

Seperti diketahui malam ini Senin 1 Februari 2022 merupakan awal Bulan Rajab 1443 Hijriyah.

Artinya saat tanggal 2 Februari 2022 sudah dapat dilaksanakan Puasa Sunnah Rajab.

Tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan Puasa Rajab.

Bacaan Doa Bulan Rajab Bahasa Arab & Indonesia Beserta Artinya Lengkap Keistimewaan Rajab

Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delapan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.

Dengan begitu, Puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.

Menurut para ulama, Puasa Rajab lebih diutamakan selama 10 hari mulai dari 1 Rajab hingga 10 Rajab atau 2 Februari hingga 11 Februari 2022.

Niat puasa Qadha bulan Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

BACA Sholawat Ini di Hari Jumat Terkahir Bulan Rajab, Rezeki Tak Putus Sepanjang Tahun

Berikut ini niat puasa bulan Rajab :

Niat Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa

Jika lupa tidak membaca niat malam harinya, boleh membaca niat puasa pada siang hari, sejauh belum makan, minum atau hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.

Niat Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajabhari ini karena Allah SWT.”

Nabi menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban,"

Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).

Doa Buka Puasa 

Ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk sebelum umat muslim membatalkan puasa.

Doa berbuka puasa pada  seperti doa buka puasa pada umumnya.

Doa berbuka puasa yang bersumber dari riwayat HR Bukhari & Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya:

"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Doa berbuka puasa

Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya:

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved