Lambat Ditangani, Pasien di Puskesmas Meliau Sanggau Meninggal Dunia
Lamanya Waktu respons (Waktu tanggap) petugas menjadi sangat penting karena yang namanya gawat darurat berkaitan dengan keselamatan nyawa pasien
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Seorang pasien diduga meninggal dunia akibat lambatnya penanganan medis yang dilakukan petugas medis di Puskesmas Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu 29 Januari 2022. Kejadian itu pun diposting diakun Facebook satu diantara warga.
Menanggapi kejadian itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting menyampaikan bahwa kasus adanya pasien yang terlambat dilayani di Puskesmas Meliau sudah ditindaklanjuti oleh Dinkes Sanggau.
"Kepala Puskesmas Meliau sudah datang melaporkan ke Dinkes. Kasus tidak ada petugas UGD merupakan kelalaian yang fatal," katanya melalui telpon selulernya, Senin 31 Januari 2022.
Ginting menegaskan, UGD harus siap melayani 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Tidak ada istilah libur pelayanan UGD, Karena Kasus-kasus UGD bisa terjadi kapan saja seperti kecelakaan, keracunan dan penyakit gawat darurat lainnya.
• Kapolres Ade Kuncoro Ridwan Hadiri Syukuran HUT Satpam ke-41 Tahun 2021 di Mapolres Sanggau
"Lamanya Waktu respons (Waktu tanggap) petugas menjadi sangat penting karena yang namanya gawat darurat berkaitan dengan keselamatan nyawa pasien," tegasnya.
Ginting menambahkan, Kejadian di Puskesmas Meliau sudah kita tindaklanjuti, Sudah kita usulkan evaluasi pimpinan Puskesmas. Diharapkan agar kejadian ini tak terjadi lagi kedepannya.
"Harapan kita kejadian ini tidak terulang kembali. Untuk itu Dinkes juga akan melaksanakan evaluasi lebih lanjut dalam beberapa hari kedepan, Akan dibenahi secara komprehensif,"tuturnya.
Sebelumnya kata Ginting, Dari Dinkes Sanggau sebenarnya telah mengunjungi Puskesmas Meliau tersebut tepatnya tiga hari sebelum kejadian yakni terkait aduan masyarakat.
"Tenaga Puskesmas terbatas, ada tugas tambahan vaksinasi tidak boleh menjadi alasan mengabaikan pelayanan kesehatan lainnya terlebih pelayanan UGD,"pungkasnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)