Kapolda Kalbar Sebut Operasi Liong Kapuas, TNI-Polri Akan Patroli Mobile Untuk Tegakan SE Gubernur
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan, bahwa sampai dengan saat ini Pandemi Covid-19 masih berlangsung di Kalimantan Barat
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Prajurit TNI AD dari unsur jajaran Kodam XII Tanjungpura turut tergabung sebagai personel gabungan dari TNI-Polri serta Instansi terkait lainnya dalam Operasi Liong Kapuas 2022 digelar oleh Polda Kalbar dalam rangka pengamanan Imlek 2573 dan Cap Go Meh 2022 di wilayah Kalbar.
Gubernur Kalbar H Sutarmidji, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kepala Kejati Kalbar DR Masyhudi bersama Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat lainnya menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan "Liong Kapuas" 2022, bertempat di Lapangan Jananuraga, Mapolda Kalimantan Barat pada Senin 31 Januari 2022.
Apel gelar pasukan Operasi Liong Kapuas 2022 dipimpin oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan
Operasi Liong Kapuas 2022 dimulai hari ini sampai dengan 17 Februari 2022 melibatkan personel gabungan TNI-Polri dan unsur Pemda yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan, bahwa sampai dengan saat ini Pandemi Covid-19 masih berlangsung di Kalimantan Barat. Untuk itu pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh harus ada batasan-batasan.
• Dovie, Penyanyi Cantik Asal Pontianak Akan Rilis Musik Instrumental Gambarkan Keindahan Kalimantan
"Kita masih berada di Pandemi Covid-19 tentunya ada batasan-batasan pada perayaan budayanya. Tetapi untuk peribadahannya tetap dilaksanakan dan akan dilakukan pengamanan," ujar Kapolda.
Menurut Kapolda ada 8 sentra yang menjadi fokus Polda Kalbar pada pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, namun dua utamanya di Kota Pontianak dan Singkawang. Akan ada beberapa Pos-pos yang akan digelar di Singkawang dan Pontianak serta beberapa poros lainnya.
"Kami sepakat dengan Pangdam bahwa untuk yang mobile akan ada patroli gabungan oleh TNI-Polri dan instansi yang lain. Ini untuk menegakkan aturan-aturan sesuai dengan surat edaran Gubernur Kalbar," pungkas Kapolda Kalbar. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)