Imlek dan Cap Go Meh

Makna Tahun Baru Imlek Bagi Tokoh Muda Tionghoa Kalimantan barat

Perayaan Tahun Baru Imlek memberikan makna bersyukur kepada Tuhan, bahwa satu tahun telah berlalu dengan selamat, sehat dan sukses

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Luthfi
Dekorasi perayaan Tahun Baru Imlek, di Restoran Dining Opera, Jl. Ayani 2, kab. kubu Raya, Minggu, 30 Januari 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tokoh Muda Tionghoa Kalimantan Barat, Steven Greatness, menjelaskan persiapan yang sudah di lakukannya untuk menyambut Tahun Baru Imlek tahun 2022, beserta makna dari dekorasi.

“Adapun persiapan menyambut Imlek yang sudah saya lakukan, yaitu dekorasi kediaman dan sekitarnya dengan pernak pernik nuansa Tionghoa/Imlek warna merah (hoki) seperti lampion (berarti penerangan), semoga jalan kehidupan selalu terang sehingga menjadi lancar dan bijaksana),” jelasnya, Minggu, 30 Januari 2022.

“Uang atau harta berlimpah, bunga mei hua, ketahanan dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan, karena bunga mei hua tetap mekar bahkan di tengah salju musim dingin yang keras), serta tempelan berupa huruf aksara Tionghoa Fu/Fuk yang berarti rejeki sepanjang tahun,” tuturnya.

Ia menambahkan, selain dekorasi pernak-pernik ia juga mempersiapkan masakan untuk di hidangangkan bersama keluarga besar di malam Imlek.

Kumpulan Kata-kata Penuh Doa dan Harapan Imlek 2573 Kongzili Macan Air atau Tahun Baru China 2022

“Selain itu, persiapan masak masak untuk makan besar bersama keluarga dan sanak keluarga, khususnya bersama orangtua pada malam menjelang perayaan Imlek pertama,” ungkapnya.

“Namun tahun ini sedikit terbatas karena Covid-19 sehingga malam bersama hanya bersama Keluarga inti dan orangtua,” ucapnya.

Steven dan keluarga akan merayakan Imlek dirumah, karena kondisi saat ini masih pandemi Covid - 19.

“Merayakan Imlek di rumah saja karena situasi yang belum normal masih pandemi Covid-19. Meski begitu, kunjungan ke rumah orangtua (ayah dan ibu) tetap dijalankan meski harus dengan protokol kesehatan (prokes) mengingat kasus Covid-19 ada sedikit membaik, menurun dibandingkan beberapa waktu lalu,” katanya.

Tokoh muda Tionghoa, Steven, mensyukuri, di tahun baru Imlek ini masih di beri kesehatan, dan berharap tahun depan akan menjadi lebih baik lagi.

“Perayaan Tahun Baru Imlek memberikan makna bersyukur kepada Tuhan, bahwa satu tahun telah berlalu dengan selamat, sehat dan sukses serta berharap tahun baru yang akan datang lebih baik dengan kehidupan sejahtera, keluarga sehat dan bahagia serta memberi rezeki yang berlimpah,” ucapnya.

“Harapan lainnya, dengan Tahun Baru Imlek 2573 ini selalu ada semangat baru dan dunia dijauhi malapetaka, Covid-19 segera sirna di muka bumi serta perekonomian semakin membaik, khususnya di Indonesia,” ujarnya.

Seteven mengajak masyarakat, khususnya warga Tionghoa untuk ikut membantu Pemerintah, menekan tinggkat Covid 19.

“Kita mengajak masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek tetap turut aktif bantu pemerintah memerangi Covid-19, dengan selalu memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan, melaksanakan 5M, terutama selalu memakai masker karena Indonesia belum ada kebijakan bebas masker. Jangan lengah, corona masih ada di sekitar kita,” pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved