2022 Bigetron Red Aliens Berbenah usai Tampil Buruk di Kompetisi Terakhir PUBG Mobile

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim andalan Indonesia di kejuaran PUBG Mobile tingkat dunia Bigetron Red Aliens dikabarkan sedang berbenah setelah tampil buruk pada kompetisi sebelumnya.

Bigetron Red Aliens (BTR RA) menyambut musim kompetisi 2022 dengan semangat dan harapan baru.

Setelah menuai hasil kurang memuaskan di tahun 2021, BTR RA bakal mempersiapkan sejumlah perubahan agar mampu memperoleh hasil optimal di musim kompetisi 2022.

Mengutip GridGames BTR RA sedang berbenah dan melakukan persiapan tim menyambut musim kompetisi PUBG Mobile 2022.

• Nasib BTR Ryzen di Perombakan Roster Bigetron Red Aliens Divisi PUBG Mobile 2022

Langsung saja, berikut merupakan persiapan-persiapan BTR RA untuk menghadapi musim kompetisi PUBG Mobile 2022.

1. Pergantian Manajer

Posisi Isfan Satria Wijaya sebagai manajer BTR RA harus digantikan oleh Jerroy.

Isfan Satria Wijaya merupakan sosok penting dibalik kesuksesan tim BTR RA di musim kompetisi 2019 dan 2020.

Sayangya, Isfan tak mampu mempertahankan performa apik timnya di musim kompetisi 2021.

Jerroy mengaku sangat bangga dan bersemangat untuk menjadi manager salah satu tim PUBG Mobile terbaik di Indonesia.

2. Tingkatkan Disiplin

Dalam sambutannya sebagai manajer baru, Jerroy mengatakan bahwa ia bakal meningkatkan kedisiplinan dan ketegasan untuk seluruh roster BTR RA.

"Saya berencana untuk menempa kedisiplinan dan membuat kebiasaan yang sehat bagi punggawa Bigetron Red Aliens," ujar Jerroy.

Pendisiplinan roaster dilakukan agar pemain memiliki karakter yang lebih baik untuk karir kedepannya.

Jerroy juga mengatakan bahwa kedisiplinan akan membuat tim BTR RA dapat meraih hasil optimal di musim kompetisi 2022.

"Saya melakukan hal itu karena saya ingin para punggawa Bigetron RA kembali dalam kondisi "siap tempur" di musim ke-5 skena kompetitif PUBG," ujar Jerroy.

• Tutorial Cara Bermain Mode Aftermath di PUBG Mobile Versi Terbaru

3. Latihan Keras, Tegas, Tersutruktur

Jerroy akan bekerja sama dengan Jangs sebagai coach untuk menempa punggawa BTR RA.

Jangs mengaku telah mempersiapkan porsi latihan yang lebih keras dan terstruktur untuk meningkatkan kedisiplinan pemain.

"Dari segi latihan kita bakal lebih keras lagi. Latihan yang kami lakukan juga akan lebih terstruktur dengan meningkatkan kedisiplina pemain," ujar Jangs.

4. Pendekatan Interpersonal

Jangs mengaku bahwa pihak manajemen juga akan melakukan pendekatan dari segi mental untuk memantapkan kekompakan tim.

Selain itu, manajemen tim akan melakukan lebih banyak aktivitas yang bersifat "bonding" untuk meningkatkan chemistry antar pemain.

"Secara kedekatan interpersonal, kami nelakukan lebih banyak aktivitas yang bersifat bonding agar chemistry semakin kuat dan mantap," ujar Jangs.

(*)