Tidak Ada Rekrutmen CPNS! Seleksi PPPK Tahun 2022 Dibuka Formasi Apa Saja?
Pemerintah resmi tidak akan membuka rekrutmen CPNS tahun 2022 ini dan hanya PPPK saja lengkap dengan formasi yang dibuka.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah resmi tidak akan membuka rekrutmen CPNS tahun 2022 ini dan hanya PPPK saja lengkap dengan formasi yang dibuka.
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemenpan RB) telah memastikan tidak ada penerimaan atau rekrutmen CPNS 2022.
Kendati demikian, seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) tetap ada dan diselenggarakan tahun ini.
Namun yang dibuka ialah rekrutmen jalur seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
• Gaji PPPK Ternyata Lebih Besar Dibanding Gaji PNS Terbaru Tahun 2022, Tapi?
Ini seperti disampaikan Menpan RB, Tjahjo Kumolo, dalam keterangan resminya, Selasa 18 Januari 2022 lalu.
"Untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK dan di tahun ini (2022), formasi untuk CPNS tidak tersedia," ujar Tjahjo.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana juga mengatakan hal senada terkait penyelenggaraan seleksi CASN 2022.
“Tahun depan hanya PPPK saja,” kata Bima, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu 9 Oktober 2021 lalu, sebagaimana dikutip dari pemberitaannya.
Diketahui, saat ini pemerintah masih menyusun berbagai kebijakan terkait pelaksanaan seleksi PPPK 2022.
Lantas, adakah bocoran terkait formasi apa saja yang akan dibuka pada seleksi PPPK 2022?
Formasi PPPK 2022 yang dibuka
Tjahjo dalam keterangan resminya mengatakan, keputusan rekrutmen PPPK pada 2022 telah tertuang dalam Surat Menteri PANRB No. B/1161/M.SM.01.00/2021 tertanggal 27 Juli 2021 perihal Pengadaan ASN Tahun 2022.
• Apa Beda CPNS dan PPPK? Dari Status Kepegawaian hingga Gaji dan Tunjangan hingga Hak pensiun
Adapun Seleksi CASN 2022 akan difokuskan untuk merekrut:
- Tenaga pendidik
- Tenaga kesehatan
- Tenaga penyuluh
Adapun alasan untuk merekrut PPPK pada tahun ini, dijelaskan oleh Thahjo Kumolo, pemerintah berkaca dari kebijakan yang diimplementasikan oleh beberapa negara maju.
Kebijakan tersebut adalah jumlah ASN yang jumlah civil servant atau pembuat kebijakan atau PNS lebih sedikit, dan jumlah government worker/public services (PPPK) lebih banyak.
"Mengacu kepada hal contoh baik tersebut, maka pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh berbagai negara maju sebagai langkah memodernisasi birokrasi secara cepat," lanjut Tjahjo.
Tjahjo juga menyebutkan, pertimbangan lain untuk tidak membuka formasi CPNS pada seleksi CASN 2022 adalah karena keterbatasan waktu.
Dijelaskan, rangkaian pelaksanaan seleksi CPNS relatif membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan PPPK, sehingga dikhawatirkan tidak akan selesai tepat waktu jika formasi ini dibuka pada 2022.
"Namun, bukan sepenuhnya formasi CPNS dihilangkan dalam seleksi CASN tahun 2022. Formasi CPNS masih tetap dibuka melalui skema sekolah kedinasan," tutur dia.
Formasi CPNS, tambahnya, juga dapat dibuka kembali secara terbatas pada 2023.
Akan tetapi, tentunya mengikuti arah kebijakan tahun tersebut serta dengan kejelasan kriteria bagi formasi jabatan yang akan dibuka untuk skema CPNS maupun PPPK.
• Hanya Buka Lowongan PPPK! Alasan Pemerintah Tiadakan Rekrutmen CPNS Tahun 2022
Keikutsertaan fresh graduate di jalur PPPK dikaji
Tjahjo menambahkan, salah satu kriteria yang sedang dikaji adalah pertimbangan bagi lulusan terbaru (fresh graduate) yang ingin bergabung dan mengabdi pada negara melalui jalur PPPK.
Oleh karenanya, kajian tersebut akan mempertimbangkan syarat memiliki pengalaman kerja bagi formasi PPPK.
Hingga saat ini, belum sepenuhnya seleksi CASN tahun 2021 selesai.
Hal ini dikarenakan seleksi PPPK Guru tahap 2 baru selesai, dan tahap 3 akan segera digelar.
Namun demikian, Tjahjo, meminta agar seluruh tahap dalam Seleksi CASN 2021 dapat segera diselesaikan sebelum Seleksi CASN 2022 dimulai.
(*)