Bom Molotov di Ketapang
BREAKING NEWS - Oknum ASN di Ketapang Lempar Bom Molotov Saat Acara Pelantikan Pejabat
Akibat dari kejadian tersebut, pelaku pun langsung diamankan oleh petugas Satpol PP yang berjaga dan langsung digiring ke Mapolres Ketapang
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Seorang oknum ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang melakukan pelemparan bom molotov di dekat lokasi acara pelantikan eselon III dan IV yang digelar di Pendopo Bupati Ketapang, Selasa 25 Januari 2022 pagi tadi.
Tampak dari video yang beredar, oknum tersebut melemparkan botol yang diduga berisi bensin dan api ke sebuah mobil yang terparkir di depan pintu rumah pendopo Bupati Ketapang.
Namun, botol tersebut terpental dan terbakar di selokan halaman Pendopo Bupati.
Akibat dari kejadian tersebut, pelaku pun langsung diamankan oleh petugas Satpol PP yang berjaga dan langsung digiring ke Mapolres Ketapang untuk diamankan.
• Dinkes Ketapang Akan Lakukan Tes Acak ke Sekolah-sekolah yang Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Hingga kini, belum diketahui pasti motif dari aksi oknum ASN tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana membenarkan kejadian tersebut.
Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bahan keterangan dan barang bukti penyerta di lapangan.
Untuk pelaku juga sudah diamankan dan pelaku akan dilakukan cek kesehatan dan tes urine.
"Nanti kami sampaikan. BB di lokasi sudah diamankan, pelaku sudah diamankan. Pelaku akan dilakukan cek kesehatan dan urine," tandasnya.
Kejadian serupa
Sebelumnya kejadian diduga adanya bom molotov juga pernah terjadi, di depan sebuah Barbershop di Jalan Sultan Syahril, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar.
Diduga bom molotov tersebut dilempar orang tak dikenal, Selasa 7 September 2021, sekitar pukul 16.55 WIB.
Bom molotov adalah sebuah bom bakar yang terbuat dari botol yang diisi oleh bensin atau alkohol dan diberikan sumbu berupa tali atau kain.
Bom ini hanya memberikan efek terbakar karena sebelum dilemparkan sumbu dibakar terlebih dahulu.
Kapolsek Kapuas, Iptu Sukiswandi menyampaikan, pada Selasa 7 September 2021, piket jaga Polsek Kapuas mendapat informasi adanya orang tak dikenal melempar mom molotov di depan salon, di Jalan Sultan Syahril.
"Barang buktinya pecahan kaca botol bening. Satu buah kantong warna hitam (diduga milik pelaku), adanya bau minyak tanah," kata Kapolsek dihbungi melalui telpon selulernya, Rabu 8 September 2021 malam.
Adapun kronologi kejadian, sekira jam 16.10 WIB, teman YD (pemilik salon) yaitu FG hendak ke Salon Pangkas Rambut dan melihat di depan jalan kurang lebih 20 meter dari Salon ada orang mengunakan kendaraan roda dua berhenti memegang handphone.
"Namun FG tidak menghiraukan dan masuk langsung ke dalam Salon. Sekitar pukul 16.30 karyawan YD yakni AT keluar mengambil upah potong rambut pelanggan dan duduk di teras salon," kata Iptu Sukiswandi.
Selanjutnya, AT melihat ada orang di bawah Salon yang terhalang pohon kemungkinan ingin menanyakan alamat, namun tidak dihiraukan.
Kemudian AT kembali berpaling ke asing tersebut dan AT melihat langsung melempar benda seperti botol mengenai pohon dan langsung mengeluarkan api dan menyambar pohon.
Sambaran api hampir mengenai AT.
"Kemudian orang tak dikenal tersebut melaju keluar GG Karya dan hampir menabrak pengendara motor lainnya. Selanjutnya AT memanggil YD dan teman-temannya mematikan api pakai air. Selanjutnya menghubungi Polsek Kapuas. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materil," tuturnya.
Ciri-ciri orang tidak dikenal tersebut, kata Kapolsek, mengunakan motor hitam tanpa plat, pelak motor standar.
Mengunakan pakaian hitam, mengunakan helm dengan kaca helm silver dan rambut sebahu di ujung rambut pirang.
Hingga Rabu malam, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kejadian tersebut.
"Mudah-mudahan segera terungkap," kata Kapolsek. (*)
(Simak berita terbaru dari Ketapang)