PTIC Desan Kemendikbud Ristek Masukkan Projects Pengolahan Sampah dalam Kurikulum Prototipe

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Jenderal Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) mendesak Kemendikbud - Ristek untuk memasukkan muatan pengelolaan sampah dalam kurikulum Prototipe yang telah dilaunching oleh Kemendikbud - Ristek, Minggu 23 Januari 2022.

Hal ini berdasarkan diskusi Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bersama Sekolah Sampah Nusantara yang mengundang langsung Ganjar Pranowo dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara dalam webinar pengelolaan Sampah yang dilaksanakan 15 dan 19 Januari 2021 lalu.

“Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo  sukses melakukan digitalisasi pengelolaan sampah di Jawa tengah melalui aplikasi SIPOLAH,” kata Sekjen PTIC Dodi Iswanto, dalam keterangan tertulis.

• Kapolres Bersama Kapolsek Sambas Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolda Kalbar di Puskesmas Terigas

Menurut Dodi Iswanto selain itu Jawa Tengah juga fokus terhadap pembangunan manusianya untuk terlibat aktif dalam pengelolaan sampah dimulai dari sekolah, rumah tangga dan masyarakat.

Dikatakannya, Sandiaga Salahuddin Uno Selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menuturkan bahwa sampah bisa memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan baik dan bisa membantu perekonomian keluarga hingga negara.

“Pentingnya pengelolaan sampah ini menjadi fokus kerja dari PTIC bersama Sekolah Sampah Nusantara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.

Dodi Iswanto mengatakan sebelum Kurikulum Prototipe ini menjadi kurikulum Produk yang diberlakukan secara luas, maka muatan pengelolaan sampah harus diperkuat dalam kurikulum Prototipe tersebut. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]