MotoGP
Berita Marc Marquez Terbaru Hari Ini Siap Geber MotoGP & Kandidat Juara GP 2022 Menurut Lorenzo
Bagi Jorge Lorenzo, juara dunia musim lalu, Fabio Quartararo masih menjadi kandidat terkuat untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persaingan dalam perebutan gelar juara MotoGP 2022 tampaknya semakin sengit dengan kembalinya sang Baby Alien dilintasan usai berjibaku dengan cedera yang membekapnya pada akhir musim 2021 kemarin.
Tanda-tanda kembali Marc Marquez ke lintasan setelah ia mengikuti dua sesi latihan dan menjajal aspal kembali.
Pengamat MotoGP, Richard Jove, memberikan sorotan terkait dua latihan Marquez.
Pembalap 28 tahun itu sudah mendapatkan lampu hijau untuk menggeber motor usai didiagnosa mengalami diplopia alias penglihatan ganda.
• Update Jadwal MotoGP 2022 Terbaru dan Lengkap - Sesi Tes Pramusim hingga Waktu Balapan
Richard Jove merasa Marc Marquez menjalani latihan itu karena ingin terus mematangkan persiapannya jelang tes pramusim MotoGP.
Pandangan Richard Jove itu cukup beralasan mengingat Marquez ingin mengikuti sesi test pramusim yang digelar Februari nanti.
Tes pramusim pertama akan digelar di Sirkuit Sepang Malaysia pada 5-6 Februari.
“Untuk bisa hadir pada tes pramusim, dia harus sempurna secara fisik,” kata Richard Jove dilansir Bolasport.com dari Motosan via DANZ.
Tidak hanya soal diplopia, Richard Jove merasa Marc Marquez menunjukkan kondisi fisiknya masih mumpuni berdasarkan latihan-latihan itu.
“Kita tidak hanya berbicara tentang fakta bahwa masalah diplopia-nya telah berakhir, tetapi juga bahwa ia mampu bertahan lama di sirkuit selama latihan,” kata Richard Jove.
Pada latihan di Motorland Aragon dia mengenakan motor berkapasitas lebih kecil untuk meningkatkan refleks dan kekuatan fisiknya.
“Marc Marquez berkendara dengan motor 600cc, disana dia dilatih untuk meningkatkan refleks dan di atas segala bentuk fisiknya,” kata Richard Jove.
Menurutnya, apa yang dilakukan Marc Marquez dengan menggunakan motor kapasitas mesin yang lebih rendah merupakan hal normal bagi pembalap MotoGP.
“Ini adalah pelatihan kekuatan otot untuk bisa kembali merasakan bobot MotoGP yang beratnya hampir 160kg,” kata Richard Jove.
• MotoGP Indonesia 2022 Terancam Batal, Menpora Bawa Usulan Diskresi Karantina ke Presiden Jokowi
“Dengan menggunakan motor 600cc dan bobot yang lebih ringan itu lebih aman karena meminimalisir dirinya terjatuh pada kecepatan yang tidak terlalu cepat,” ujarnya.