Persib Maksimalkan Latihan Jelang Lawan Persikabo di Liga 1

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Persib Bandung memulai latihan pada Sabtu 22 Januari 2022 jelang lawan Persikabo di Liga 1.

Mulainya latihan, menandakan waktu libur para pemain sudah berakhir.

“Sebenarnya ini bukan serta merta liburan, melainkan hanya dua hari tanpa latihan bersama sebagai proses pemulihan,” kata Robert dilansir laman klub.

Robert mengatakan, selama dua hari ini, pemain melakukan aktivitas latihan mandiri sehingga dirinyaa berharap saat kembali nanti, mereka dalam kondisi yang sangat baik.

• Pelatih Persib Masih Berharap David da Silva Tunjukkan Penampilan Terbaik di Liga 1

Selain itu, waktu yang singkat tersebut dimanfaatkan untuk berjumpa keluarga.

Situasi itu diharapkan bisa menambah semangat pemain dalam menjalani pertandingan sisa kompetisi musim ini.

“Setelah ini, kami akan segera kembali ke jadwal yang sangat sibuk,” ucapnya.

"Tidak ada lagi waktu kosong setelah memulai latihan besok (hari ini)," kata Robert.

Menurutnya, apa yang akan dilakukan saat latihan adalah tim berlatih dengan intensitas tinggi sebagai persiapan menuju laga melawan Persikabo 1973.

• Klasemen Liga 1 Setelah Borneo FC vs Persib Bandung dan Bhayangkara FC vs Persebaya, Arema Tergusur

"Tentu, ini untuk mencapai performa terbaik pemain pada saat pertandingan," kata pelatih asal Belanda itu.

Setelah pekan ke-21, PERSIB memiliki jadwal pertandingan yang terbilang padat.

Maung Bandung akan melakoni 7 pertandingan di bulan Februari.

"Pertandingan akan digelar setiap empat hari. Anda punya dua hari latihan dan satu hari untuk pemulihan," paparnya.

Pada pekan ke-21, Persib akan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu, 29 Januari 2022.

Artinya, skuad Persib Bandung memiliki waktu tujuh hari untuk mempersiapkan dirinya sebaik mungkin.

• Jadwal Liga Inggris: Man Utd vs West Ham, Southampton vs Man City & Chelsea vs Tottenham Live SCTV

Soal 100 Poin

Kemenangan 1-0 atas Borneo FC menggenapi capaian 100 poin Robert Alberts selama menangani Persib.

Mengenai catatan tersebut, Robert menyikapinya dengan bijak.

Pencapaian itu telah menjadi motivasi baginya untuk bisa berkontribusi lebih besar untuk Persib Bandung.

"Ini hal bagus. Kami bisa mengumpulkan 100 poin. Saya menantikan raihan 100 poin selanjutnya sebisa mungkin," katanya. 

Meski demikian, pelatih berusia 67 tahun itu masih teringat momen ketika Liga 1 2020 dihentikan di tengah jalan.

Saat itu, PSSI terpaksa menghentikan kompetisi akibat merebaknya pandemi Covid-19 di tanah air.

"Seharusnya bisa lebih dari itu jika kompetisi di 2019 tidak dihentikan," katanya.

"Saat itu kami bisa mengumpulkan sembilan poin dari tiga laga di kompetisi yang normal," tambahnya.

Hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

Namun perlahan, kondisi kesehatan masyakarat sudah membaik.

Ini memunculkan harapan bagi Robert agar kompetisi selanjutnya bisa digelar secara normal. 

"Mari berharap, Liga bisa kembali digelar dengan normal," katanya.

"Suporters bisa kembali datang langsung ke stadion, lalu tim juga bisa menjalani partai kandang dan tandang dan digelarnya Piala Indonesia. Jadi semua bisa digelar dengan normal," katanya.