Upin Ipin Viral, Darimana Kartun Upin dan Ipin Berasal?
Hingga pukul 16.30 WIB, Minggu 16 Januari 2022 sudah ada 2.411 tweet tentang Upin Ipin.
Musim pertamanya yang diperkenalkan kepada khalayak umum sewaktu musim Ramadan 2007 bukan saja disambut hangat oleh penonton, bahkan juga memberikan penghargaan pertamanya sebagai "Animasi Terbaik" di Festival Film Internasional Kuala Lumpur yang ditargetkan pada tahun yang sama.
Ketika musim keduanya disiarkan pada musim Ramadan 2008, dilaporkan sejumlah 1.5 juta penonton menonton kartun animasi ini di TV9 dan TPI menjadikannya seri kartun kedua penonton terbanyak di dunia pertelevisian Malaysia setelah Doraemon (1.6 juta orang), tetapi di atas kartun SpongeBob SquarePants (800.000 orang).
Kelarisan kartun Upin & Ipin juga dipercayai menjadi penyebab kejayaan film animasi CGI pertama Malaysia, Geng: Pengembaraan Bermula (2009) yang juga diterbitkan oleh Les' Copaque dan menampilkan karakter Upin dan Ipin, yang mencapai pendapatan kotor yang cemerlang yaitu RM 6.31 juta selama tujuh minggu di bioskop, menjadikannya film yang paling spektakuler dalam sejarah perfilman Malaysia.
Ketika musim ketiga disiarkan pada musim libur sekolah akhir tahun 2009, pihak TV9 melaporkan bahwa kartun Upin & Ipin mencatat 1.6 juta penonton, menjadikannya rancangan kedua penonton terbanyak di saluran tersebut, mengalahkan film Geng yang menikmati tayangan perdana di stasiun televisi dengan 2.45 juta penonton.
• Tokoh Upin Ipin Akan Meriahkan Festival Melayu di Pontianak
Indonesia menjadi pasar ekspor utama untuk seri kartun Upin & Ipin.
Pada tahun 2009, pihak TPI (sekarang MNCTV) selaku penyiarnya melaporkan TVR sebanyak 10.5 persen.
Penggarapan Upin & Ipin di Indonesia ditandai oleh pujian dari kritikus di Indonesia, misalnya Fadil Abidin dari koran Analisa yang mengomentari bahwa kartun ini mengandung pendidikan serta unsur Islam, seperti menghormati sesama kawan yang berbeda kaum dan agama sehingga watak-wataknya bukan saja terdiri dari orang Melayu, Cina dan Tamil, bahkan juga orang Indonesia.
Pada tanggal 7 Maret 2013, UNICEF cabang Malaysia memilih karakter upin dan ipin sebagai Duta UNICEF Malaysia, dengan harapan "dapat membantu memperjuangkan hak dan kesejahteraan anak-anak", dalam episode "Boria Suka-Suka". (*)