Sebanyak 57 Jemaah Umroh dari Kalbar Akan Berangkat 18 Januari

Semua 57 orang untuk yang di Kalbar ini, keberangkatan pertama pada tanggal 18 Januari 2022. Kesemuanya, 57 orang itu dari tanur

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
Tribunnews.com
Ka'bah sebagai lokasi pelaksanaan ibadah haji dan umroh 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala cabang, Travel Tanur Muthmainnah Provinsi Kalimantan Barat, Sri Kartini, menyampaikan, travelnya akan memberangkatkan umroh pertama sebanyak 57 orang, pada tanggal, 18 Januari 2022.

“Semua 57 orang untuk yang di Kalbar ini, keberangkatan pertama pada tanggal 18 Januari 2022. Kesemuanya, 57 orang itu dari tanur, kebetulan hanya beda wilayah saja, ada yang dari Sambas, Ketapang, Singkawang, Pontianak, dak Kubu Raya,” jelasnya, Minggu, 16 Januari 2022.

Ia mengatakan, data base pendaftar dari sebelum pandemi hingga saat ini, sejumlah 600 orang.

“Kita ini databasenya sudah ada 600 lebih pendaftar, dari sebelum pandemi hingga sekarang. Dan Insha Allah jumlah ini akan terus bertambah, karena kita mempunyai program casi umrah,” ujarnya.

Supir Dump Truk Raih Hadiah Umroh dari Progam Vaksin Covid-19 Pemkab Kubu Raya

“Nah casi inikan memudahkan ya, dimana kita memudahkan umat muslim yang tidak mampu menjadi mampu, dengan cara mereka ber siar, dengan mendapatkan 12 orang, kita berangkatkan dia geratis, kebetulan untuk yang berangkat saat ini ada tiga orang yang geratis,” tuturnya.

Sri menjelaskan biaya umrah untuk saat ini sebesar 35 juta rupiah, sudah include dengan tiket domestik, karantina, dan PCR.

“Untuk saat ini 35 Juta rupiah, sudah include sama tiket domestik, karantina, dan PCR, baik di Arab Saudi maupun di Indinesia,” ucapnya.

Ia menambahkan, untuk kesiapan regulasi karantina sudah berjalan dengan baik.

“Sudah ok semua dan tidak ada masalah, kebetulan nanti di tanggal 18 Januari, kita akan karantina satu malam, kemungkinan akan di hotel. Setelah itu, kemungkinan ada karantina di Madinah, itu lima hari empat malam. Kita paketnya 12 hari kemudian pulang ke Indonesia, karentina tujuh hari,” ungkapnya.

Kepala Cabang Travel Tanur Kalbar, Sri, menuturkan, sudah melakukan edukasi mengenai kesehatan kepada jemaah umroh.

“Insha Allah, kita sudah edukasikan ke mereka, dan kebetulan besokpun kita ada manasiknya, kita juga sudah mengundang dokter untuk bagaimana prokesnya di sana, agar jemaah dapat memahami, karena di saat pandemi dan sebelum pandemikan berbeda,” ujarnya.

“Untuk syarat keberangkatan itu harus sudah vaksin satu dan vaksin kedua, ini mutlak. Untuk PCR nanti di Jakarta, bagi jemaah yang negatif, akan langsung di berangkatkan, jika ada yang positif, akan schedule kan ulang,” pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved