Ketua BM PAN Kalbar Minta Anak Muda Tiru Kejujuran Ismail Jukir Pontianak Temukan Emas 50 Gram 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Barisan Muda (BM) PAN Kalbar Lutfi Almutahar minta anak muda tiru kejujuran Ismail selaku juru parkir di Pontianak yang temukan emas 50 gram dan dikembalikan.

Sebagaimana, sebelumnya sempat viral di media sosial tentang seorang juru parkir bernama Ismail yang temukan dan kembalikan emas berbentuk gelang seberat 50 gram di Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur, Kota  Pontianak, Kalimantan Barat.

Banyak pihak mengapresiasi kejujuran yang dilakukan oleh Ismail dengan mengembalikan emas senilai setidaknya Rp 40 juta tersebut. 

• Satlantas Polresta Pontianak Gelar Kegiatan Penertiban Knalpot Racing Sejumlah Titik di Pontianak

Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional atau BM PAN Kalbar, Lutfi Almutahar juga turut mengapresiasi tindakan mulia Ismail. Sebab menurut Lutfi sikap yang dilakukan oleh Ismail ini patut untuk dicontoh. 

"Ini sangat luarbiasa, kita memuji kejujuran yang dilakukan oleh Ismail dengan menyerahkan langsung emas tersebut," ujar Lutfi. 

Sebagai bentuk apresiasinya, Lutfi yang juga anggota DPRD Kota Pontianak ini turut menemui Ismail. 

Lutfi menilai kejujuran Ismail ini patut menjadi teladan. Terutama bagi para anak muda. 

"Orang jujur seperti Bang Ismail ini patut dicontoh oleh para anak muda. Bayangkan nilai emas tersebut sangat tinggi. Salah-salah kan bisa gelap mata masuk kocek. Inilah yang kita patut beri hormat kepada Bang Ismail ini. Beliau amanah menjalankan tugasnya," tambah Lutfi. 

Dia juga menilai sosok Ismail layak dijadikan barometer sifat yang harus dimiliki oleh pemuda pemudi Kalbar kedepannya. 

Yakni selalu jujur dan berintegritas dalam menjalankan tugas. 

"Ini tentu jadi pengingat kita bersama. Betapa mulianya Bang Ismail ini. Jadi kalau ada godaan ingatlah perilaku mulia Bang Ismail ini," tambahnya. 

Bahkan menurut Lutfi, Ismail menunjukkan rasa bangganya karena telah membantu oranglain. Dengan segera mengembalikan barang yang bukan merupakan haknya. 

"Kita contoh, kita beri apresiasi kepada beliau dan kita yakinkan bahwa kita juga memiliki sifat mulia seperti Bang Ismail ini. Termasuk oleh anak-anak muda Kalimantan Barat sebagai generasi penerus bangsa," tutupnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]