Dukung Sekolah Adiwiyata, Ketua LDII Kalbar Kunjungi SD 16 Mempawah Hilir & Lakukan Penanaman Pohon
Tidak sekedar membawa bibit pohon dan langsung menanam, Susanto juga mengajak melakukan kegiatan yang melibatkan siswa untuk gemar menanam dan menjaga
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Menjaga kelestarian lingkungan harus menjaga kesadaran kolektif tak terkecuali di lingkungan pendidikan.
Melalui program LDII Go Green, LDII Kalbar mendorong lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah menjadi sekolah adiwiyata.
"LDII Kalbar akan mendorong lembaga pendidikan menjadi sekolah adiwiyata. Tujuannya pembangunan karakter peduli lingkungan dimulai dari sekolah," ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto saat berkunjung di SD 16 Mempawah Hilir, Senin 10 Januari 2022.
Susanto menjelaskan, secara kelembagaan, LDII berkomitmen melakukan dakwah bil hal dengan memberikan pengabdian di bidang lingkungan hidup.
• Kapolsek Mempawah Hulu Jalin Sinergitas dengan Kepala Puskesmas Karangan Kabupaten Landak
"Melanjutkan program LDII Go Green di tahun 2022 ini, LDII Kalbar akan terus bekerjasama dengan sekolah. Karena lembaga ini sangat strategis untuk membangun karakter peduli lingkungan," katanya.
Maka bertepatan dengan Hari Sejuta Pohon Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 10 Januari, dirinya mengunjungi SD 16 Mempawah Hilir.
"Letak sekolah ini berada di jalur protokol dan terlihat gersang, maka saya hadir hari ini sekaligus bawa bibit pohon," kata Susanto.
Tidak sekedar membawa bibit pohon dan langsung menanam, Susanto juga mengajak melakukan kegiatan yang melibatkan siswa untuk gemar menanam dan menjaga lingkungan.
"Tadi saya tawarkan kepada pihak sekolah dilain waktu ada kegiatan yang melibatkan siswa agar terbentuk karakter peduli lingkungan," imbuhnya.
Secara global harus diakui telah terjadi krisis iklim, maka untuk perbaikan lingkungan mesti ada aksi konkrit dengan menanam pohon.
"Saat ini telah terjadi degradrasi kualitas dan fungsi lingkungan bahkan secara global telah terjadi krisis iklim. Maka perbaikan lingkungan gerakan menanam harus diintensifkan," imbuh Susanto. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]