Kucing Ternyata Bisa Tularkan Alergi pada Manusia - Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Kucing ternyata bisa menularkan alergi kepada manusia yang disebabkan oleh beberapa faktor yang wajib diketahui terlebih bagi para pecinta kucing.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kucing ternyata bisa menularkan alergi kepada manusia yang disebabkan oleh beberapa faktor yang wajib diketahui terlebih bagi para pecinta kucing.
Alergi pada kucing bisa saja terjadi pada kita.
Tidak hanya berasal dari makanan atau minuman, alergi juga bisa datang dari hewan peliharaan seperti kucing.
Padahal kucing adalah hewan yang lucu dan membuat siapa saja ingin menyentuhnya.
• 4 Alasan Mengapa Kucing Liar Kerap Mampir ke Rumah
Lalu, bagaimana kucing bisa menyebabkan alergi pada manusia, ya?
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, teman-teman bisa menyimak penjelasan mengenai alergi pada kucing, berikut ini. Yuk, simak!
Penyebab Alergi Kucing
Apakah ada anggota keluarga lain dari teman-teman yang mengalami alergi kucing?
Seperti kebanyakan penyebab alergi lainnya, alergi pada kucing bisa juga karena keturunan pada keluarga, lo.
Selain itu, kita bisa mengalami gejala alergi, karena sistem kekebalan tubuh kita.
Mereka salah mengira kalau zat tersebut sesuatu yang berbahaya dan berusaha melawannya.
Oleh karena itu, kita akan mengalami gatal, pilek, ruam, dan sesak napas.
Alergi kucing yang bisa kita alami, umumnya berasal dari bulu kucing, air liur, atau air seni kucing yang mengontaminasi lingkungan di sekitar.
• 5 Cara Mengusir Kucing Liar dari Rumah Tanpa Menyakitinya
Gejala Alergi Kucing
Gejala yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat kesensitifan dan paparan zat alergi dari kucing.
Bahkan, beberapa orang langsung mengalami alergi, ketika baru saja menyentuh kucing ataupun memasuki area yang ada kucingnya.
Berikut ini gejala-gejala alergi kucing yang sering dialami:
- Bersin, pilek, atau hidung tersumbat
- Nyeri pada wajah
- Batuk, sesak napas, dan mengi (suara napas bersiul)
- Mata jadi merah, berair, dan gatal
- Ruam atau gatal-gatal pada kulit
• Cara Mudah Membersihkan Karpet yang Terkena Pipisan Kucing Tanpa Meninggalkan Bau Pesing
Cara Mencegah Alergi Kucing
Sebenarnya cara yang paling baik agar tidak mengalami gejala alergi kucing, adalah dengan menghindarinya.
Namun, jika teman-teman ingin memelihara kucing, berikut ini ada tips agar gejala alerginya tidak parah.
- Menjauhkan kucing dari kamar tidur dan letakkanlah kucing pada ruangan tertentu saja.
- Jangan membelai, memeluk, atau mencium kucing.
- Jika terpaksa harus menyentuh kucing, segeralah cuci tangan dengan sabun.
- Menggunakan alat pembersih udara.
- Membersihkan lantai dengan penyedot debu.
- Rajin memandikan kucing.
- Rajin membersihkan litter box kucing.
- Jangan menggunakan karpet atau tirai yang mudah menjebak bulu kucing.
Jika sudah muncul alergi, segeralah memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Biasanya dokter akan memberikan antihistamin (obat alergi) atau semprotan hidung untuk mengurangi gejala alerginya.
Nah, itulah penjelasan mengenai alergi pada kucing, mulai dari penyebab, gejala, hingga mencegah alergi kucing.
(*)