Ada yang Berbeda dari Kondisi Fisik Tubagus Joddy, Sang Ayah: Semuanya Sangat Mempengaruhi!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Supir Vanessa Angel saat ini masih mendekam di penjara terkait kasus lalai dalam berkendara.

Dirinya terbukti bersalah karena sudah menghilangkan nyawa Vanessa Angel dan juga Bibi Andriansyah.

Tubagus Joddy, kondisinya saat ini terlihat jauh berbeda.

Ayah Joddy, Tubagus Endang Lesmana, membagikan kabar terkini sang anak setelah berada di penjara selama hampir dua bulan.

• Kabar Terbaru Sopir Vanessa Angel, Wajah Hingga Tubuh Tubagus Joddy Berubah Tak Seperti Dulu?

Dalam wawancara bersama Status Selebriti, Endang memamerkan foto Joddy yang di dalam tahanan.

Dalam foto itu, terlihat Joddy mengenakan baju tahanan oranye dan biru.

Ia terlihat mengangkat tangan kanannya seperti seorang binaragawan.

Ia juga tampak tersenyum lebar ke arah kamera.

Menurut Endang, para narapidana dan penjaga tahanan memperlakukan Joddy dengan sangat baik.

"Alhamdulillah, Pak. Sambutan mereka (napi dan penjaga tahanan) baik-baik sekali."

"Joddy nggak diapa-apain," ujar Endang menirukan ucapan Joddy, dikutip Tribunnews, Kamis 6 Januari 2022.

Endang menambahkan, saat ini Joddy semakin religius lantaran hampir semua napi di penjara bisa mengaji.

Hal tersebut mempengaruhi keseharian Joddy di penjara.

• Singgung Persoalannya dengan Ayah Vanessa Angel, Ayah Bibi Andriansyah Nangis Saat Memangku Gala Sky

Menurut Endang, sang anak menjadi rajin salat lima waktu dan ikut pengajian.

"Jombang itu 'kan kota santri ya, warganya itu jago ngaji semua. Jadi di tahanan itu rata-rata bisa ngaji."

"Joddy, yang saya akui kurang pendidikan ngaji, pendidikan agamanya, sekarang di sana malah lebih baik," ungkapnya.

"Mukanya tambah putih, tambah bersih karena salat lima waktu di sana harus (wajib). Pengajian juga, kadang dengan teman-temannya," imbuhnya.

Selama berada di tahanan, Joddy juga kerap menitip pesan untuk ibunya.

Ia meminta agar sang ibu tak perlu risau memikirkan dirinya.

Joddy tak mempermasalahkan jika orang tuanya tak bisa menjenguk ke Jombang.

Ia hanya meminta agar selalu didoakan.

"Bilangin ke si Mamah, anggap aja Joddy lagi mondok. Jaga kesehatan, nggak usah terlalu mikirin Joddy."

"Kalau punya uang ke sini (menjenguk ke Jombang), kalau enggak (punya uang) enggak usah, doain aja," kata Endang menirukan Joddy.

Seperti diketahui, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tewas dalam kecelakaan di Tol Jombang arah Surabaya KM 672 pada Kamis 4 November 2021.

Saat itu, mobil Pajero putih yang ditumpangi Vanessa dan Bibi disopiri oleh Joddy.

• Istri Doddy Sudrajat Tak Terima Aibnya Dibuka Sahabat Vanessa Angel, Disebut Karma dan Hukum Alam

Penyesalan Tubagus Joddy

Pada November 2021 lalu, Tubagus Joddy sempat mengungkapkan penyesalannya karena lalai dalam mengemudi hingga menyebabkan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia.

Penyesalan Joddy tersebut disampaikan oleh sang ayah, Tubagus Endang Lesmana.

Saat ditemui awak media, kata Tubagus Lesmana, putranya masih tidak percaya dengan musibah yang telah terjadi.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Senin 15 November 2021.

"Penyesalan. Masih tidak percaya. Karena bilang sama mamanya kenapa Joddy ngga kenapa-kenapa? Kenapa Kak Vanessa dan Mas Bibi meninggal," kata Endang menirukan Joddy.

"Sedangkan Joddy nggak kenapa-kenapa?" sambungnya.

• Tuntut Hal Ini, Doddy Sudrajat Baru akan Bayar Semua Utang Vanessa Angel ?

Lebih lanjut, Endang pun mengungkap keadaan Joddy pasca terjadinya kecelakaan.

Menurutnya, pascakecelakaan, Joddy sempat merasa syok.

"Luar biasa syok, tapi hari Sabtu saya kedatangan teman dari Pasuruan, sedikit dikasih siraman rohani," terangnya.

"Dia mulai bisa menerima dengan baik, makanya pemeriksaan di hari Minggu cepat selesai," lanjutnya.

Keluarga Joddy sendiri sudah mendatangi kediaman almarhum Vanessa dan Bibi untuk menyampaikan permintaan maaf. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Terbaru Tubagus Joddy, sang Ayah Sebut Kini Makin Religius, Diperlakukan Baik oleh Sesama Napi