Kunjungi Pasukan Pengamanan Perbatasan di Entikong, Ini Pesan Kepala Staf TNI AD
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan, Sorgum berada
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepedulian terhadap anggota yang bertugas di perbatasan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kunjungan kerja ke wilayah perbatasan Indonesia Malaysia yaitu di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu 5 Januari 2022.
Kedatangan KSAD di Kotis Yonif Mekanis 643/Wns disambut oleh Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wns dan juga para prajurit dengan menerima hormat jajar. Dilanjutkan dengan peninjauan display kegiatan Sorgum yang selama ini dikembangkan oleh para anggota Satgas Pamtas.
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Sebagai bahan pangan, Sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan kedelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika.
• Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Ajarkan Mengaji Anak-Anak di Perbatasan Kalbar
Saat memberikan pengarahan kepada anggota Yonif Mekanis 643/Wns, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat.
Sesuai perintah harian KSAD, disaat masyarakat yang sedang kesulitan dengan datangnya Covid-19 dan berdampak perekonomian, Sehingga banyak yang diPHK, yang hilang mata pencaharian dan kesulitan untuk melakukan kegiatan perekonomian.
"Maka TNI hadir, Karena kalian sebagai garda terdepan dan benteng terakhir apabila terjadi kesulitan di negeri ini,"katanya.
"Ini cukup membanggakan dan harus dikembangkan, Karena masyarakat sangat tergantung kepada kita. Silahkan berkolaborasi dengan Pemda, Sehingga kalian disini berdampak dan peka, peduli serta punya karakter. Artinya setiap perkembangan situasi disini, harus peka untuk menganalisis apa yang terjadi dan bagaimana kondisi masyarakat,"tambahnya.
Kemudian, Harus berinovasi yang bisa dikembangkan sesuai dengan keahlian.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, jaga kesehatan, jaga kondisi dan tetap waspada. Jangan menganggap enteng, jangan menganggap aman, jangan sampai ada pelanggaran serta jangan terkesima dengan pihak-pihak yang memanfaatkan situasi perbatasan. Sehingga memanfaatkan jalur-jalur pelolosan, Narkoba bisa lolos ke Indonesia,"pungkasnya.
Turut mendampingi KSAD, Pangdam XII/ Tanjungpura, Asintel Kasad, Asops Kapolda Kalbar, Danrem 121/Abw. (*)
(Simak berita terbaru dari Sanggau)