Sampai Kapan Sutarmidji Jabat Gubernur Kalbar Lengkap Profil Hingga Nama 3 Anak Sutarmidji

Pria kelahiran 29 November 1962 mengawali kariernya sebagai seorang dosen hukum. Kemudian terjun kedunia politik sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Gubernur Sutarmidji saat meninjau lokasi dimana akan dilaksanakan pembangunan waterfront di tepian Sungai depan Keraton Sambas, Minggu 26 Desember 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sutarmidji merupakan gubernur Kalbar ke 9 sepanjang sejarah.

Sutarmidji dilantik sebagai Gubernur Kalbar pada 5 September 2018 lalu.

Sutarmidji terpilih sebagai gubernur setelah menang dalam Pilkada dan berpasangan dengan Ria Norsan.

Sebelum terpilih sebagai gubernur Kalbar, Sutarmidji merupakan Wali Kota Pontianak dua periode.

Karier politik Sutarmidji terbilang moncer dan mulus.

Profil Siapakah Ahmad Riza Patria Sosok Kuat Calon Gubernur DKI Jakarta Kelahiran Banjarmasin Kalsel

Pria kelahiran 29 November 1962 mengawali kariernya sebagai seorang dosen hukum.

Kemudian terjun kedunia politik sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak.

Pada Januari 2022, Sutarmidji berusia 59 tahun.

Setelah menjadi DPRD Kota Pontianak, Sutarmidji terpilih sebagai Wakil Wali Kota Pontianak mendampingi Buchary Abdurrachman.

Kemudian ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota pada 2008 dan terpilih.

Ia duduk di kursi Wali Kota Pontianak sejak 22 Desember 2008 – 4 September 2018.

Saat memimpin Kota Pontianak Sutarmidji adalah Wali Kota yang berprestasi.

Ia dihujani sejumlah penghargaan bergengsi tingkat nasional akibat inovasi-inovasi dan terobosan yang dilakukannya.

Biodata & Profil Lengkap Bahlil Lahadalia Menteri Presiden Jokowi Potensial Jadi Gubernur Jakarta

Melansir dari wikipedia, penghargaan bergengsi yang pernah diraih Sutarmidji adalah Wali kota Terbaik Tahun 2017 oleh Kementerian Dalam Negeri.

Ia berhasil membuat banyak kemajuan pembangunan kota, terutama di bidang infrastruktur. Sutarmidji menekankan pada perbaikan-perbaikan fasilitas dan pelayanan, di antaranya pelebaran jalan-jalan utama, perbaikan lebih dari seribu rumah yang tak layak huni, pembangunan kembali pasar-pasar tradisional dan sekolah-sekolah negeri, perbaikan gang dan saluran air, meningkatkan kualitas puskesmas, pembangunan RSUD baru yang menerapkan sistem rumah sakit tanpa kelas, pembangunan dan penataan taman-taman publik seperti Taman Alun Kapuas dan Taman Digulis.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved