Tinju Dunia
Canelo Alvarez Tegaskan Akan Lawan Semua Petinju yang Dipilih Eddy Reynoso
“Aku tidak peduli, sungguh. Apa pun yang diinginkan Eddy, saya siap untuk semuanya," kata Canelo dilansir Boxing Scene.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Raja Tinju Dunia, Canelo Alvarez menegaskan tak peduli siapa yang akan jadi calon lawannya di pertarungan akan datang.
Menurutnya, siapapun lawan yang dipilih sang pelatih, Eddy Reynoso akan diladeni secara maksimal.
Termasuk juara kelas penjelajah WBC Ilunga 'Junior' Makabu yang disebut akan bertarung melawannya di tahun 2022 ini.
“Aku tidak peduli, sungguh. Apa pun yang diinginkan Eddy, saya siap untuk semuanya," kata Canelo dilansir Boxing Scene.
• Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: King Kong Ortiz Tumbangkan Charles Martin Hingga Tersungkur
"Saya tidak peduli. Saya benar-benar tidak memikirkannya," lanjutnya.
Canelo menegaskan dirinya hanya ingin bertarung dengan yang terbaik dan ingin membuat sejarah.
"Saya tidak peduli siapa dia. Aku akan melawan semua orang,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Saul 'Canelo' Alvarez juga mengaku sangat senang melalui tahun 2021 dengan fantastis.
“Bagi saya itu adalah tahun yang luar biasa, mungkin tahun terbaik dalam hidup saya,” kata Alvarez.
• Tumbang Dua Kali, Luis Ortiz Akhirnya Menang TKO Lawan Charles Martin
Canelo di tahun 2021 melakukan tiga kali pertandingan.
Semuanya berakhir dengan kemenangan.
Bahkan pada laga terakhir, melawan Caleb Plant, Canelo berhasil menang TKO sekaligus sukses menyatukan gelar.
Saat ini dirinya menjadi pemegang sabuk WBO, WBA, WBC dan IBF.
Canelo dikaitkan dengan beberapa nama yang akan menjadi lawannya setelah meraih gelar tersebut.
Nama pertama yang muncul adalah Raja KO kelas berat ringan, Artur Beterbiev.
• Jadwal Tinju Dunia 2022; Luis Ortiz, Amir Khan, Keith Thurman & Canelo Alvarez Tunggu Ilunga Makabu
Rencana mempertemukan Artur dengan Canelo disampaikan promotor Bob Arum beberapa waktu lalu.
Menurut Bob Arum, jika duel Canelo vs Artur terwujud, makan akan menjadi satu di antara pertarungan terbesar di dunia tinju.
Canelo, menurut Bob Arum sudah menyampaikan keinginannya untuk melawan Artur.
Dirinya memperkirakan, duel ini bisa digelar pada Mei atau September 2022.
Selain Artur, muncul juga nama juara kelas menengah super, David Benavides.
David Benavidez saat ini ada di peringkat enam kelas menengah super dimana Canelo menempati ranking pertama.
Ada juga David Morrell yang disebut menjadi lawan wajib Canelo setelah setelah petinju Kuba itu menang KO melawan Alantez Fox, Minggu 19 Desember 2021.
Selanjutnya ada nama juara Tinju Dunia kelas berat, Oleksandr Usyk.
Usyk menyatakan bersedia melawan Canelo Alvarez untuk bertarung di kelas penjelajah.
Kesediaan Oleksandr Usyk disampaikan setelah Canelo Alvarez mengumumkan akan pindah ke kelas penjelajah dengan melawan Ilunga Makabu.
“Ya, saya bisa melawannya di kelas penjelajah,” kata petinju Ukraina ini.
Usyk mengatakan, setelah melawan Canelo di kelas penjelajah, dirinya akan kembali lagi ke kelas berat.
“Saya pergi ke kelas penjelajah, melawannya lalu kembali ke kelas berat. Saya ingin bertahan di kelas berat,” ungkap Usyk.
Sementara itu, duel Canelo Alvarez melawan juara kelas penjelajah WBC, Ilunga Makabu dipastikan tertunda.
Hal itu setelah Thabiso Mchunu meminta rematch melawan Ilunga Makabu tahun depan.
Duel ini merupakan pertarungan wajib bagi keduanya untuk mempertahankan sabuk juara kelas penjelajah.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman mengindikasikan bahwa Saul "Canelo" Alvarez akan menghadapi pemenang pertandingan ulang ini.
“Pemenang Makabu vs. Mchunu akan melawan Canelo," katanya dilansir BoxingScene.
"WBC akan selalu mendukung Canelo, dia adalah juara kami. Dia memiliki jalan untuk mencari alternatif dan kami akan mendukungnya tanpa syarat," kata Mauricio.
Makabu adalah petinju kidal dari Republik Demokratik Kongo.
Saat ini dirinya memiliki rekor 28-2 dengan 25 KO.
Terakhir kali bertanding melawan Olanrewaju Durodola dari Nigeria, Makabu menang pada ronde ketujuh setelah dua pukulan kirinya membuat lawan tak berdaya.
Sementara itu, Thabiso Mchunu adalah petinju Afrika Selatan dengan rekor 23-5, 13 KO.
Bergelar “The Rock”, Mchunu berhasil meraih juara silver WBC setelah mengalahkan Denis Lebedev pada 21 Desember 2019 lewat kemenangan angka mutlak.
Dirinya berhasil mempertahankan gelar ini empat kali.
Terakhir dirinya berhasil menang angka mutlak saat melawan Evgeny Tishchenko pada 27 Maret 2021.