AFF Cup
Shin Tae Yong Sebut Orang Mabuk Kacaukan Istirahat Timnas Indonesia Jelang Final Piala AFF Leg 2
Untuk turnamen berikutnya pastinya bisa jadi calon juara. Jadi pasti kami akan siapkan dengan baik agar kami bisa juara di turnamen berikutnya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Indonesia harus puas menjadi runner up AFF Cup 2020 setelah kalah atas Thailand dengan agregat 2-6.
Dibalik dari kesuksesan menjadi runner up, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengkritisi penyelenggaraan Piala AFF 2020 yang berlangsung dengan sistem bubble karena diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Lalu apa sistem bubble?
Sistem bubble to bubble yakni klub-klub yang berpartisipasi di Liga atau turnamen tidak boleh keluar dari zona yang telah ditentukan.
Misalnya hanya dari hotel dan Stadion selama kompetisi berlangsung di setiap serinya.
Sistem bubble to bubble diterapkan agar jalannya kompetisi tetap aman dari penyebaran Covid-19.
• Apa Itu Aturan Bubble ? Menimpa 4 Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil pada Final AFF 2020
Sanksi pelanggaran sistem bubble misalnya dengan tidak bisa masuk ke stadion, harus diperiksa dan dikarantina terlebih dahulu sesuai standar aturan prokes.
Soal empat pemainnya yang dianggap melanggar protokol kesehatan karena keluar dari bubble yakni Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi dan Rizky Ridho dan tidak boleh tampil di final, keputusan itu Shin Tae-yong terima.
Meskipun diakuinya aturan itu sempat membuat dirinya kecewa karena baru diberi tahu satu hari sebelum pertandingan final leg kedua kontra Thailand.
“Sangat-sangat mengecewakan sebenarnya. Pertama sebelum itu saya rasa terima kasih banyak kepada pemerintah Singapura dan FAS karena diizinkan untuk adakan AFF ini walaupun pandemi,” kata Shin Tae-yong, Sabtu 1 Januari 2022 malam WIB.
“Tapi sangat mengecewakan secara aturan memang banyak masalah juga di tengah-tengah karantina. Pagi ini baru dikabarkan bahwa empat pemain kami tidak bisa dimainkan. Memang kejadian ini terjadi tanggal 15 karena terlalu sumpek di kamar terus tapi memang keluar hanya sebentar dan dikasih peringatan dan kami oke,” sambungnya.
Shin Tae-yong mulai heran dengan aturan bubble yang diberlakukan oleh panitia tapi hotel tempat menginap para pemain Timnas Indonesia justru dibuka juga untuk umum.
Bahkan dalam kesempatan konferensi pers ini, Shin Tae-yong membeberkan di lantai 7 dan 8 tempat para pemain menginap juga ditempati pengunjung umum dan bahkan mereka sempat mabuk-mabukan sehingga mengganggu para pemain yang tengah istirahat.
“Tapi masalahnya banyak orang umum juga di lantai kami khususnya lantai 7 dan 8 yang kami pakai. Banyak orang umum dan weekend pun ada,” beber Shin Tae-yong.
• Thailand Juara AFF 2020 Setelah Tahan Imbang Indonesia, Cek Berapa Kali Thailand Juara Piala AFF?
“Orang-orang ada yang mabuk juga karena ada party mungkin wedding party jadi sangat berisik dan buat kami terganggu istirahat. Memang kedepannya harus ada perbaikan untuk masalah ini agar kami fokus ke pertandingan yang ada,” pungkasnya.