Capaian Vaksinasi Covid-19 di Sekadau Sudah 71 Persen
"Sekarang karena sudah 70 persen capaian vaksinasi, maka vaksinasi akan melambat karena strateginya harus door to door," ungkap Henry.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat sudah melampaui target nasional.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau Henry Alpius mengatakan di Sekadau sudah 77 persen untuk vaksinasi tahap pertama, Jumat 31 Desember 2021.
Henry Alpius menjelaskan untuk capaian vaksinasi Covid-19 secara manual sudah mencapai 77 persen namun yang sudah berhasil diinput saat ini baru 71 persen.
Jumlah capaian tersebut diketahui telah melampaui target nasional 70 persen vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
• Kabupaten Sekadau Urutan Ketiga Capaian Vaksinasi se-Kalbar, Ini Kata Bupati Aron
Dikatakan Henry Alpius pihaknya saat ini masih dalam upaya penginputan data 6 persen masyarakat yang sudah divaksin.
Dimana 6 persen tersebut saat ini sudah menerima vaksin namun belum mendapatkan sertifikat vaksin.
Atas nama Dinas Kesehatan, Henry pun berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik itu TNI, Polri, Kejaksaan, Camat, Pemdes dan tenaga kesehatan.
Untuk kendala, dikatakan Henry adalah jarak antar desa dan dusun yang harus di tempuh tim vaksinator.
Dimana terdapat beberapa lokasi yang cukup jauh dan sulit dijangkau sehingga para nakes juga kesulitan mengumpulkan warga untuk melaksanakan vaksinasi.
"Sekarang karena sudah 70 persen capaian vaksinasi, maka vaksinasi akan melambat karena strateginya harus door to door," ungkap Henry.
Untuk vaksin tahap kedua saat ini juga terus diupayakan, Henry berharap masyarakat yang sudah vaksin pertama dapat aktif untuk mengikuti vaksin kedua.
"Dimanapun bisa, tidak harus di Pcare nya. Pasti dilayani, kalau sekarang capaian vaksinasi Covid-19 tahap kedua sudah 42 persen," lanjutnya.
Dengan capaian vaksinasi Covid-19, 71 persen itu, Plt Kadinkes Sekadau tetap menghimbau agar semua pihak terus meningkatkan sinkronisasi dan kerjasama terutama untuk menyukseskan 100 persen masyarakat Kabupaten divaksin.
Pihaknya juga memastikan ketersediaan vaksin dan vaksinator.
Kemudian, masyarakat juga diharapkan aktif mendaftarkan diri dalam program vaksinasi, khususnya bagi yang belum menerima vaksin.
Terutama lansia dan anak-anak di bawah 12 tahun.
Terkait tahun baru 2022, Henry Alpius mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena di daerah lain seperti Pontianak sudah mulai ada kenaikan kasus Covid-19.
Oleh sebab itu masyarakat diimbau untuk merayakan tahun baru di rumah saja. (*)
(Simak berita terbaru dari Sekadau)