Tinjau Pembangunan Perbatasan, Sy Abdullah Harap Jalan Temajuk Teluk Melano Malaysia Segera Dibangun

Sy Abdullah menilai bahwa Desa temajok kecamatan paloh yang merupakan batas wilayah Kalimantan barat Indonesia. Sehingga sudah tentu perlu dilakukan

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Mustofa Nasdem Kalbar
Anggota DPR RI dapil Kalimantan Barat I meninjau secara langsung progres pelaksanaan pembangunan strategis nasional jalan temajuk-merbau bersama PPK Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Barat dan Kasatker PJN 1 Kalbar, Rabu 29 Desember 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat I H. Syarief Abdullah Alkadrie,SH,MH mengharapkan agar kementerian terkait agar segera membangun jalan aspal di kawasan Desa Temajuk Kabupaten Sambas dengan Teluk Melano Malaysia.

Hal tersebut disamapaikan oleh Syarief Abdullah saat melakukan kunjungan kerja sekaligus reses di Kabupaten Sambas, pada Rabu 29 Desember 2021.

"Saat ini jalan perbatasan Indonesia jalannya masih tanah dan negara tetangga sudah aspal kita berharap kedepannya sambil membenahi daerah perbatasan untuk mempercepat pembangunan perbatasan sebagai beranda terdepan negara," ujarnya berdsarkan rilis yang diterima Tribun Pontianak, Kamis 30 Desember 2021.

Wabup Sambas Fahrur Rofi Kagumi Petani Cabai yang Sukses Raup Hasil Sampai Hingga Rp 80 Juta

Saat kunker, Sy Abdullah juga didampingi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Kalimantan Barat dan Kasatker PJN 1 Kalbar.

Sebagai Wakil Ketua Banggar DPR RI, Sy Abdullah menilai bahwa Desa temajok kecamatan paloh yang merupakan batas wilayah Kalimantan barat Indonesia. Sehingga sudah tentu perlu dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur.

"Daerah itu akan dilaksanakan pembangunan mudah-mudah beberapa waktu yang akan datang sudah bisa selesai" ujarnya.

Kawasan telok melano yang juga memiliki wisata pantai yang cukup bagus dan melano wisatanya sudah go internasional, sementara pantai di Temajuk masih baru masuk strategis Nasional.

"Kalau dilihat kualitas pantai kita lebih indah disaat terbenamnya matahari di pantai temajuk sambas ada pemandangan sunset dan di pantai mereka sunrise tentu orang lebih mengejar wisata kita" urainya.

Dirinya sampaikan Ketika kita promosikan dan meningkatkan semua pelayanan dan juga kenyamanan transportasi dari Serawak sampai di perbatasan ini kurang lebih menempuh waktu tiga setengah jam kalu jalannya semua bisa mulus

"karena ada beberapa kilo yang masih perlu perbaikan," ujarnya.

Kendati demikian pihaknya juga memberikan apresiasi ruas jalan strategis nasional yakni jalan temajuk-merbau sudah terbangun kurang lebih 30 kilometer dan bisa tertangani oleh bina marga dan di tahun 2022 akan kembali dilapis satu dengan jumlah kontrak anggaran 146 miliar.

Keberadaan pembangunan jalan tersebut yang statusnya mutinyers dan juga merupakan program strategis nasional dan akan memberikan multiflyer efek terhadap kemajuan daerah terlebih sambas merupakan beranda terdepan di perbatasan.

"Kita harapkan sesuai dengan jadwal di tahun 2023 sudah selesai, Mudah-mudahan bisa bersamaan dengan peresmian jembatan sungai sambas besar," ujarnya.

Sehingga menurutnya nanti ada beberapa program nasional yang diresmikan oleh presiden dan juga pembangunan Duplikasi kapuas I dan beberapa jalan nasional aruk- temajuk dan temajuk-merbau.

"Mudah-mudahan bisa cepat selesai dengan waktu yang sudah ditentukan" harapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved