Khazanah Islam
Khutbah Jumat Singkat Akhir Tahun Masehi 2021 dan Sambut 2022 ! Pentingnya Koreksi Diri
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan segara kewajiban dan menjauhi segala larangannya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahun 2021 berakhir, datang tahun 2022.
Tanpa terasa semakin bertambahnya angka tahun menunjukkan semakin tuanya masa dan dunia.
Jumat ini merupakan hari terakhir di tahun 2021, untuk menyambut tahun 2022 esok harinya.
Hari Jumat merupakan hari paling agung dalam Islam dan diwajibkannya umat Islam laki-laki melaksanakan sholat Jumat.
Pembahasan akhir tahun dan menyambut tahun baru akan menjadi pembahasan paling tepat dalam Khutbah Jumat kali ini.
Berikut contoh Khutbah Jumat moment akhir tahun dan menyambut tahun baru 2022 disadur dari sejumlah sumber.
• KHUTBAH Jumat Terbaru Hari Ini dan Syarat Khatib Menyampaikan Khutbah Jumat Berikut Contoh Khutbah
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ:
أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَقُوْمُوْا بِمَا أَوْجَبَ اللهُ عَلَيْكُمْ مِنْ حَقِّهِ وَحُقُوْقِ عِبَادِهِ
Segala puji hanyalah untuk Allah SWT yang memiliki kesempurnaan pada seluruh nama dan sifat-Nya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya dan kita sebagai ummatnya.
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak untuk diibadahi, kecuali hanya Allah SWT semata dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan menjalankan segara kewajiban dan menjauhi segala larangannya.
Jemaah Jumat Rahimakumullah
Perlu kita sadari, bahwa status kita adalah makhluk. Setiap makhluk pasti memiliki kekurangan. Kita tidak bisa melihat kekurangan atau kesalahan pribadi kita kalau kita tidak mau mengoreksi diri.
Allah Swt. Memerintahkan kita untuk mengoreksi diri. Dalam Quran Surat Al-Hasyr Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Menjelang pergantian tahun baru 2022 sepantasnya kita perlu melakukan koreksi diri sebagai muhasabah.
Tujuannya agar bisa lebih baik lagi di tahun baru yang bakal dijalani.
Koreksi diri dimulai dari hal yang paling mendasar yaitu dari hati. Terutama dari prasangka-prasangka buruk (suudzhon)
Selanjutnya baru pada anggota-anggota tubuh yang kita gunakan untuk menjalankan aktifitas.
Sebaiknya segala hal yang merupakan keburukan di masa lalu bertekad untuk tidak di ulangi kembali.
Sahabat Umar bin Khattab pernah berkata:
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا ، وَزِنُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا
“Koreksilah diri kalian sebelum kalian dikoreksi! Timbanglah amal kalian sebelum amal kalian ditimbang (di hari kiamat)”
Jama’ah Jumat dirahmati Allah
Hidup di dunia ini terbatas oleh waktu, makanya koreksi diri itu sangat penting, agar bisa menjadi perbaikan di masa-masa datang, seperti tahun 2022 kali ini.
Ketika waktu tersebut kita gunakan untuk berbuat baik, maka kita beruntung. Tetapi ketika waktu tersebut kita gunakan untuk berbuat buruk, maka kita merugi.
Syaikh Muhammad Jalaluddin mengatakan dalam ringkasan Kitab Ihya’nya:
مَا لِي بِضَاعَةً إِلَّا الْعُمْرَ, وَمَهْمَا فَنَى فَقَدْ فَنَى رَأْسُ الْمَالِ
“Kita tidak mempunyai modal kecuali umur. Ketika umur kita habis, maka habislah modal kita.”
Makanya momen akhir tahun sudah sepantasnya kita melakukan muhasabah, merenungi amal-amal perbuatan, untuk melakuan perbaikan atas keburukan di masa lalu.
Kekurangan di masa lalu diperbaiki untuk masa depan kita yang lebih baik.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِى القُرْآنِ الْعَظِيمِ وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَا فيهِ مِن آيَةٍ وَذِكرِ الحَكِيمِ. وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنكُم تِلَاوَتَهُ وَإنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ العَلِيمُ.
أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيمِ. الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ. وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْأَمِيْنُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ والتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
Jama’ah jum’ah rahimakumullah,
Selagi modal umur masih kita miliki masa kesempatan itu untuk merubah diri menjadi lebih baik tetap bisa dilakukan.
Jangan sampai menunda-nunda kebaikan yang kita bisa. Sebab umur tidak ada yang tahun.
Momen pergantian tahun harus menjadi pengingat kita bahwa umur semakin berkurang, manfatkan sisa waktu untuk amal dan berbuat baik kepada sesama dan tentunya melaksanakan segara perintah dan menjauhi segera larangan Allah SWT.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita berubah menjadi pribadi yang baik dan menjalani perubahan tersebut dengan ikhlas
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ