7 Makanan yang Sulit Dicerna dan Mudah Dicerna Sistem Pencernaan ! Termasuk Makanan Dianggap Sehat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sistem pencernaan merupakan bagian paling penting dalam tubuh.

Setiap makanan yang dikonsumsi harus melalui organ pencernaan, pertama tentunya di mulut.

Selanjutnya seluruh makanan akan masuk dalam proses pencernaan di lambung.

Jenis makanan yang diproses di lambung memiliki pengaruh terhadap lamanya proses pencernaan sulit dan mudahnya dicerna.

Makanan yang mudah dicerna adalah makanan yang tidak bertahan lama di dalam saluran pencernaan.

Kelompok makanan ini umumnya terdiri atas karbohidrat sederhana serta makanan rendah protein, lemak, atau serat.

Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat yang tidak perlu lagi dipecah dan bisa segera diubah menjadi sumber energi bagi tubuh.

• Makanan Penyembuh Gerd atau Asam Lambung serta Cara Mengatasinya Maag dan Gerd

Sehingga lambung tidak menghabiskan banyak waktu untuk mencerna berbagai gula tersebut, begitu pun dengan makanan rendah protein, lemak, atau serat.

Setelah pencernaan di lambung selesai, makanan yang telah lumat bisa segera bergerak menuju usus halus.

Makanan yang sulit dicerna adalah makanan yang tinggi serat, protein, dan lemak.

Serat pada dasarnya merupakan karbohidrat dengan struktur kimiawinya sangat padat sehingga proses mencerna lebih panjang daripada karbohidrat sederhana.

Makanan tinggi serat memang menyehatkan dan baik untuk pencernaan.

Namun, tubuh memerlukan energi ekstra untuk memecahnya menjadi glukosa alias sumber energi bagi tubuh.

Selama proses berlangsung, tubuh menggunakan cadangan energi berupa lemak.

Daftar Makanan Mudah Dicerna

1. Nasi putih

Nasi putih merupakan bahan makanan dari kelompok biji-bijian yang paling mudah dicerna mengandung karbohidrat, zat besi, protein, vitamin B1, dan serat dalam jumlah kecil.

2. Telur

Telur mengandung protein yang mudah dicerna terutama bagian putih telur biasanya lebih gampang dicerna karena kandungan lemaknya lebih rendah dibandingkan kuning telur.

3. Roti tawar putih

Roti tawar putih merupakan sumber dari karbohidrat sederhana memiliki kandungan serat dan protein masuk dalam golongan makanan mudah dicerna.

4. Roti panggang

Proses pemanggangan dapat menguraikan sejumlah karbohidrat pada roti tawar putih. 

6. Sayuran yang dimasak atau kalengan

Sayuran mentah juga padat akan serat. Namun, proses pemasakan dapat mengurangi kandungan seratnya.

Sebagai contoh, wortel mentah sebanyak 130 gram mengandung 4 gram serat.

Begitu dimasak, kandungan seratnya berkurang menjadi 2 gram.

7. Susu dan produk turunannya

Susu, keju, dan yogurt, mengandung karbohidrat sederhana yang disebut laktosa. Produk ini juga rendah serat sehingga lambung bisa mencernanya dengan mudah.

Jika Anda tidak memiliki intoleransi laktosa, sesekali cobalah jadikan produk susu sebagai camilan.

Daftar Makanan Sulit Dicerna

1. Jagung

Jagung merupakan makanan sehat yang mengandung selulosa dalam jumlah tinggi, yakni serat yang tidak dapat diuraikan oleh perut manusia.

Makan terlalu banyak jagung bisa menyebabkan merasa kembung.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sering direkomendasikan sebagai camilan sehat, karena jadi sumber protein dan serat yang baik.

Mengandung asam fitat, zat besi dan seng. Termasuk makanan yang sulit dicerna bahkan membuat kembung.

3. Bawang putih dan Bawang Bombay

Bawang putih dan bawang bombay mengandung serat yang dikenal sebagai fruktan yang tidak dapat dicerna oleh usus kecil.

Hal ini menyebabkan peningkatan produksi gas di tubuh Anda yang menyebabkan kembung yang serius.

4. Sayuran Mentah

Sayuran mentah memang sehat dan mengandung serat dan vitamin. Seperti brokoli, wortel, kubis, sayuran.

Namun dalam proses dicernanya harus difermentasi oleh bakteri di usus sehingga menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kembung dan sulit dicerna.

5. Kacang Polong

Kacang kaya akan protein, mineral dan vitamin. Namun, mereka juga mengandung molekul gula besar yang dikenal sebagai oligosakarida yang tidak dapat dipecah atau dicerna di usus kecil.

Gula yang tidak tercerna akan diangkut ke usus besar di mana ia mengalami fermentasi untuk menghasilkan gas.

6. Jamur

Jamur mengandung molekul gula besar raffinose dan serat fruktan, keduanya merupakan pemicu potensial terjadinya gas.

Jumlah kecil mungkin tidak akan banyak mengganggu, tetapi makanan yang mengandung porsi besar jamur seperti sup jamur atau risotto, bisa menjadi penyebab di balik perut kembung dan kembung yang berlebihan.

7. Apel

Buah Apel mengandung serat tidak larut yang sulit diurai oleh tubuh.

Makanya masuk kategori makanan yang sulit dicerna di usus besar untuk menghasilkan gas.