Sekda Mempawah Ajak Seluruh ASN Dukung Tiga Pendekatan Strategi Pemberantasan Korupsi Oleh KPK RI
Sekda Mempawah, Ismail, mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, yang mendatangkan kerugian dan berdampak pada seluruh program pe
Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekda Mempawah, Ismail, mewakili Bupati Mempawah, menghadiri Sosialisasi Saber Pungli yang diadakan oleh Inspektorat Kabupaten Mempawah, di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis 16 Desember 2021.
Sekda Mempawah, Ismail, mengatakan bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa, yang mendatangkan kerugian dan berdampak pada seluruh program pembangunan.
"Kesempatan dan kewenangan jangan disalah gunakan. Upaya yang seyogyanya dilakukan adalah berani tegas menolah suap, menguatkan moral agama, membangun integritas yang tinggi, dan menumbuhkan budaya malu," tuturnya, Jumat 17 Desember 2021.
• Inspektorat Mempawah Gelar Sosialisasi Saber Pungli, Upaya Pencegahan Korupsi
Ismail juga meneruskan arahan Menkopolhukam pada Rakornas Saber Pungli tanggal 15 Desember 2021 lalu. Untuk menjadi orang penakut.
"Yaitu takut kepada hukum dan lebih takut lagi kepada sanksi moral," tuturnya.
Tak lupa ia mengajak seluruh ASN khususnya untuk mendukung tiga pendekatan dalam membangun strategi pemberantasan korupsi oleh KPK RI.
"Ada tiga pendekatan dalam membangun strategi pemberantasan korupsi, yakni pendekatan pendidikan masyarakat, pendekatan pencegahan dan pendekatan penindakan," bebernya.
Sekda juga berharap untuk memperhatikan core value ASN, salah satunya dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kami apresiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Satgas Saber Pungli Kabupaten Mempawah. Semoga dapat mewujudkan pelayanan publik yang bersih dan bebas dari KKN," tutupnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Mempawah]
