Apa itu Meteor ? Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Meteor ? Ketahui Penyebab dan Jenis Hujan Meteor
Fenomena ini terjadi karena proses alam di ruang angkasa yang menghasilkan debu sehingga membentuk meteor.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa jenis meteor dapat diamati dari Bumi tanpa bantuan alat optik.
Untuk melihat meteor secara langsung, langit harus berada dalam keadaan cerah dan tidak berawan.Biasanya, hujan meteor terjadi dalam periode waktu tertentu.
Fenomena ini terjadi karena proses alam di ruang angkasa yang menghasilkan debu sehingga membentuk meteor.
Meteor merupakan benda langit yang bergerak di ruang angkasa.
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
• Kapan Terjadinya Hujan Meteor ? Apakah 14 Desember Hujan Meteor ? Apakah Hujan Meteor Berbahaya ?
Selengkapnya tentang meteor, simak rangkuman berikut ini.
Pengertian Meteor
Dikutip dari laman LAPAN, meteor dapat didefinisikan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid ke atmosfer bumi, biasanya disebut bintang jatuh
Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai Bolide atau bola api (fireball).
Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.
Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.
Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
Jika meteoroid tidak dapat habis terbakar dalam perjalananya di atmosfer dan mencapai permukaan Bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit atau batu meteor.
Meteor yang menabrak Bumi atau objek lain dapat membentuk kawah meteor atau impact crater.