Apa itu Mujahadah An Nafs ? Ketahui Arti Mujahadah An Nafs ! Apa Contoh Perilaku Mujahadah An Nafs ?

Apa itu Mujahadah An Nafs ? Apa saja contoh dan bagaimana cara mengamalkannya ?................................................

Editor: Jimmi Abraham
Gramedia.com
Ilustrasi sifat mulia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Semua hal dan aktivitas dimuka bumi diciptakan bukan karena sebab atau sia-sia, melainkan berguna dan penuh kemuliaan.

Meniti hidup dengan mengikuti Al-Quran dan Sunnah Nya tidak hanya mendapat kemuliaan di dunia, namun juga kemuliaan di kehidupan selanjutnya.

Mengendalikan diri dari nafsu, berprasangka baik adalah beberapa cara untuk menerapkan kehidupan untuk memperoleh kemuliaan di hadapan Allah SWT.

Mengendalikan diri dari nafus dikenal dengan Mujahadah An Nafs.

Apa itu Mujahadah An Nafs ? Apa saja contoh dan bagaimana cara mengamalkannya ?

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

Baca juga: Daftar Gunung Api Status Level 3 Siaga & Level 2 Waspada di Indonesia! Apa itu Erupsi Gunung Berapi?

Yuk simak dalam pemaparan artikel berikut ini :

1. Pengertian Sifat Mulia Mujahadah An-Nafs

Menurut Ibnu Mandhur, Al-Mujahadah memiliki arti yaitu menahan dari syahwat, menjauhkan hati dari angan-angan. An-Nafs merupakan Bahasa Arab yang memiliki makna hakikat, jiwa atau ruh.

Dapat disimpulkan bahwa arti dari Mujahadah An-Nafs adalah memerangi jiwa atau ruh yang menyeru kepada kejelekan.

Pada buku Mujahadah, memiliki makna sebuah upaya untuk menggapai Ridah Allah Swt. yang merupakan amalan yang akan membuka pintu hidayah.

2. Dalil tentang Sifat Mulia Mujahadah An-nafs

Mujahadah an-nafs dibahas dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 72 yang berbunyi :

Dalil Sifat Mulia Mujahadah

“Sesungguuhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (tetapi) jika mereka meminta pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah SWT Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.“

Didalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah akan memberikan derajat yang mulia untuk orang-orang yang berhijrah bersama Nabi Muhammad.

Peristiwa hijrah disini merupakan sebuah penerapan dalam agama islam tentang pentingnya menjaga, dan menegakkan nilai-nilai dalam kemanusiaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved