Dubes Ukraina Akui Kehebatan Indonesia di Depan Ganjar Pranowo

Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin sengaja datang ke Jateng karena menilai provinsi ini adalah akar dari negara Indonesia.

Editor: Nina Soraya
Dok/Humas Pemprov Jateng
Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin berbincang dengan Gubernur Ganjar Pranowo terkait tentang budaya dan seni tradisional. 

Dan yang membuat bangga, meski sama-sama memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan, Dubes Ukraina ini memuji Indonesia karena semua bisa disatukan di bawah panji-panji Bhineka Tunggal Ika.

"Itu beliau sendiri yang mengatakan, maka ini sesuatu yang membuat kita bangga. Betapa nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika oleh masyarakat Ukraina dipahami sebagai sesuatu untuk bisa mempersatukan," jelasnya.

Biasanya, lanjut dia, jika ada kunjungan dubes, pembahasan berkaitan dengan hal-hal yang praktis.

Tapi hari ini tidak, ia bersama Dubes Ukraina membahas tentang hal-hal bersifat filosofis yang bisa mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Siapkan UMP Formula Ganda

"Menurut saya ini sangat menarik, dan tentu saja ada beberapa hal yang sifatnya lebih teknis, terkait kerjasama akan kita tindaklanjuti di kemudian hari. Banyak potensi kerjasama yang bisa kita kerjakan," katanya.

Ditemui usai acara, Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin sengaja datang ke Jateng karena menilai provinsi ini adalah akar dari negara Indonesia.

Garuda Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika diambil dari bahasa Jawa, Sansekerta yang membuatnya sangat tertarik datang ke provinsi ini.

"Sangat penting untuk saya mengenal dan datang ke Jawa Tengah.

Saya baru sebulan di Indonesia, tidak tahu apapun tentang Indonesia.

Jadi, saya mencari tahu soal akar dan pondasi untuk mengetahui Indonesia.

Jika kita tahu, maka kita bisa menjadi teman, bisa bekerja sama demi kemakmuran dan kemajuan rakyat masing-masing," kata Vasyl.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved