Buka Latsar CPNS, Ini Pesan Kepala Kemenag Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Mi'rad, membuka Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diselenggarakan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, di UPT Diklat Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kamis 2 Desember 2021.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Mempawah berpesan kepada peserta Latsar CPNS untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh.

"Latsar ini langkah penting untuk menjadi PNS. Kalau Anda tidak lulus dalam Latsar ini, maka impian Anda menjadi PNS akan sirna," terang Mi'rad, Jumat 3 Desember 2021.

"Anda lulus CPNS ini patut disyukuri. Karena ribuan orang menginginkan pekerjaan untuk lulus jadi PNS. Karena itu wujud rasa syukur itu kita harus memiliki etos kerja yang tinggi. Disiplin dalam bekerja," lanjutnya.

Selain itu Mi'rad juga mengingatkan peserta latsar untuk tidak minta pindah kerja. Ditempatkan dimanapun merupakan wadah pengabdian kita dalam melayani masyarakat.

• Ketua Mempawah Mangrove Conservation Sebut Rehabilitasi Mangrove Berikan Manfaat Secara Ekologi

"Ingat waktu mendaftar jadi CPNS dulu. Kita buat surat pernyataan siap ditempatkan di manapun di wilayah NKRI. Jangan mengeluh saat ditempatkan di daerah pelosok," tegas Mi'rad.

Mi'rad menambahkan, jadi PNS Kementerian Agama harus siap jadi duta moderasi beragama dan duta kerukunan umat beragama. Karena konsep moderasi beragama itu lahir dari rahim Kementerian Agama.

"Moderasi beragama itu artinya kita beragama secara moderat (di tengah-tengah). Tidak ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Tidak mudah mengkafirkan orang-orang. Laksanakan perintah agama sesuai keyakinan masing-masing. Tapi jangan menjadi provokator munculnya konflik beragama," tegas Mi'rad.

Mi'rad mengungkapkan, Pegawai Kementerian Agama itu harus jadi teladan di tengah masyarakat. Kemenag itu bagaikan kain putih. Selalu disorot masyarakat.

Mantan Kepala Kemenag Bengkayang ini menambahkan, Bekerja saja dengan ikhlas, penuh inovasi, berikan layanan yang cepat dan memudahkan masyarakat.

"Kalau kinerjanya bagus, tentu prestasi akan didapatkan. Jangan jadi beban negara! Hanya datang ngabsen, setelah itu pulang. Awal bulan terima gaji. Inilah pegawai yang jadi beban negara," pungkas Mi'rad.

Sementara itu, Ketua Panitia, Nasrul mengatakan, peserta Latsar CPNS angkatan XVII sejumlah 39 orang. Nantinya akan dilakukan evaluasi terhadap para peserta dan pengajar. Setiap peserta akan dijadwalkan melakukan seminar rancangan dan seminar aktualisasi. (*)

(Simak berita terbaru dari Mempawah)