Fungsi Kuning Telur pada Hewa Ovipar dan Apa Saja Jenis Hewan Ovipar ?

Kali ini merupakan pembahasan tentang hewan Ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Editor: Madrosid
Brainly
Telur - Manfaat kuning telur dalam proses perkembangan embrio 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam ilmu pengetahuan terdapat beberapa jenis hewan berdasarkan melahirkan atau berkembang biak.

Seperti bertelur dan melahirkan memiliki sebutan tersendiri di sebut ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Kali ini merupakan pembahasan tentang hewan Ovipar yang berkembang biak dengan cara bertelur.

Ovipar adalah proses perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.

Hal ini tentunya berkaitan dengan pertanyaan tentang, Fungsi kuning telur pada telur hewa Ovipar?

Dilansir dari Biology Dictionary, hewan ovipar dapat membuahi telur secara eksternal maupun internal namun selalu menetaskan anaknya di luar tubuh.

Pembuahan internal yaitu peleburan gamet di dalam tubuh betina, setelah dibuahi barulah telur ditetaskan untuk kemudian berkembang di luar tubuh induk.

Berapa Lama Telur Tahan Dalam Kulkas? Ketahui Ambang Batas Penyimpanan Telur yang Layak Konsumsi

Adapun pembuahan eksternal dilakukan diluat tubuh induk.

Dilansir dari Lumen Learning, pembuahan eksternal hewan ovipar telur dikeluarkan terlebih dahulu dari tubuh betina dan baru bertemu dengan sperma di lingkungan luar.

Telur yang ditetaskan hewan ovipar berisi embrio keturunannya yang akan berkembang di luar tubuh induknya dengan sumber makanan berupa kuning telur.

Jadi manfaat kuning telur pada hewan ovipar adalah sebagai sumber makanan dari embrio yang siap berkembang hingga menetap.

Ciri-ciri hewan ovipar

Hewan ovipar memiliki ciri-cirinya sendiri sebagai berikut:

- Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menyusui

- Ada yang menjaga dan tidak menjaga telurnya hingga menetas

- Ada yang mengurus anaknya hingga dewasa dan ada yang tidak

- Tidak memiliki daun telinga

- Telur berada di luar tubuh induknya Embrio diselimuti cangkang telur yang keras atau lunak

- Tidak ada resiko persalinan Bertelur dalam jumlah banyak

- Perkembangan zigot terjadi di luar tubuh

- Zigot berkembang dengan sumber makanan berupa kuning telur

- Telur lebih rentan terhadap ancaman di lingkungan

Contoh hewan ovipar

Beberapa contoh hewan ovipar adalah:

Burung

Dilansir dari Microbe Notes, semua burung secara ekslusif adalah ovipar karena bereproduksi dengan cara bertelur.

Burung hantu, beo, gagak, elang, pelikan, flamingo, nasar, dara, kolibri, penguin, dan sekitar sembilan ribu spesies burung lainnya adalah hewan ovipar.

Unggas

Unggas selain burung yang merupakan hewan ovipar adalah ayam, bebek, dan angsa.

Serangga

Hampir seluruh spesies serangga merupakan hewan ovipar atau betinanya bertelur. Contoh serangga yang tergolong ovipar adalah kupu-kupu, semut, lebah, tawon, rayap, dan kumbang.

Arthropoda

Beberapa jenis arthropoda merupakan hewan ovipar seperti udang, lobster, kepiting, kalajengking, laba-laba, dan lipan.

Ikan

Hampir seluruh spesies ikan adalah hewan ovipar. Misalnya ikan tuna, barakuda, koi, lohan, mas, nila, mujair, cupang, alligator gar, arapaima, dan baramundi. Beberapa spesies hiu juga termasuk hewan ovipar seperti hiu bullhead, hiu post Jackson, hiu zebra, dan juga hiu kucing.

Amfibi dan reptil

Sebagian besar amfibi dan reptil merupakan hewan ovipar. Contohnya katak, salamander, kadar air, kadal, buaya, alligator, ular, dan juga kura-kura.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Hewan Ovipar dan Ciri-Cirinya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved