Warga Lintas Agama Apresiasi Respon Muhammadiyah pada Warga Terdampak Banjir di Kalbar

Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tim medis MDMC PP Muhammadiyah di Tebing Raya, Mungguk Bentok, Balai Desa Sungai Asam dan Gereja Aletheia Sungai

Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Tim Media MDMC
Muhammadiyah Kalimantan Barat beserta seluruh unsurnya dan tim medis dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah saat melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Gereja Aletheia Sungai Kawat, Kabupaten Sintang. 

Azni menuturkan, pihaknya sudah banyak berkolaborasi dengan MDMC dalam memberikan pelayanan kesehatan berjalan maupun di pos-pos pengungsian warga.

MDMC juga banyak memberikan informasi data-data di lapangan yang belum bisa dijangkau pihaknya karena medan yang sulit.

Pilgub 2024, DPD Golkar Melawi Usung Maman Abdurrahman Sebagai Calon Gubernur Kalbar

Respon bencana banjir juga dilaksanakan oleh relawan Muhammadiyah di Kabupaten Sekadau berupa pemberian bantuan logistik dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh tim medis dari Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak dan RSI Fatimah, Banyuwangi, Jawa Timur.

Atas peran para relawan Muhammadiyah, Bupati Sekadau, Aron menyampaikan terima kasihnya.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah peduli terhadap masyarakat kami yang saat ini tertimpa bencana banjir,” katanya.

Tim medis STIK Muhammadiyah Pontianak sendiri terdiri dari para perawat yang berjumlah 6 orang. Istimewanya, tim ini dipimpin oleh seorang dosen senior beretnis Tionghoa, Cau Kim Jiu, yang sekaligus Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalbar. Mereka bertugas di Sekadau dari tanggal 20-23 November 2021 lalu. (*)

[Update informasi Seputar Kabupaten Melawi]

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved