Warga Lintas Agama Apresiasi Respon Muhammadiyah pada Warga Terdampak Banjir di Kalbar

Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tim medis MDMC PP Muhammadiyah di Tebing Raya, Mungguk Bentok, Balai Desa Sungai Asam dan Gereja Aletheia Sungai

Penulis: David Nurfianto | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Tim Media MDMC
Muhammadiyah Kalimantan Barat beserta seluruh unsurnya dan tim medis dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah saat melaksanakan pemeriksaan kesehatan di Gereja Aletheia Sungai Kawat, Kabupaten Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Respon tanggap darurat banjir yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah  Kalimantan Barat beserta seluruh unsurnya dan tim medis dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah mendapatkan tanggapan positif serta dukungan dari berbagai pihak.  Selasa 30 November 2021

Hingga kini, relawan Muhammadiyah Kalimantan Barat (Kalbar) yang dikoordinir oleh MDMC setempat dan didukung penuh oleh Lazismu, masih terus memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sintang.

Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tim medis MDMC PP Muhammadiyah di Tebing Raya, Mungguk Bentok, Balai Desa Sungai Asam dan Gereja Aletheia Sungai Kawat, Sintang.

Terima Laporan Kehilangan Motor, Polres Melawi Imbau Warga Berhati-hati Menyimpan Kendaraan

Selain memberikan pelayanan kesehatan, Muhammadiyah juga membagikan sembako dan hygiene kit sebanyak 1000 paket kepada warga di Tebing Raya, Entabuk, Sungai Asem, Engkrau dan sebagian kepada warga Muhammadiyah Sintang.

Saat memberi layanan kepada warga di Gereja Aletheia, tim medis MDMC disambut oleh Pendeta Yesias. Selaku pemimpin gereja tersebut, Yesias menyampaikan bahwa banjir kali ini sungguh menjadi ujian berat bagi masyarakat.

Menurutnya, tidak hanya rumah yang terendam banjir, tapi selama 4 pekan masyarakat tidak bisa bekerja dan beraktifitas secara normal.

“Mereka bahkan tidak dapat memperoleh akses air bersih serta makanan yang layak sehingga berdampak juga pada psikologi masyarakat,” katanya.

Pendeta Yesias memberikan apresiasi kepada MDMC.

“Terima kasih telah berkenan memberikan pelayanan kesehatan dan kami memohon doa dari masyarakat indonesia agar diberikan kekuatan dalam menghadapi bencana banjir di Kabupaten Sintang,” imbuhnya.

Gereja dengan 380 jemaat ini sudah berangsur pulih setelah selama 4 pekan terendam banjir. Meski demikian, bekas genangan air banjir masih tampak jelas terlihat di dinding luar gereja. 

Layanan kesehatan juga dilaksanakan di Masjid Miftahul Jannah, Kelurahan Ulak Jaya, Sintang.

Putra Gunawan, Ketua Pengurus Masjid Miftahul Jannah mewakili jemaah masjid mengucapkan terima kasih atas layanan kesehatan yang diberikan.

“Masyarakat yang terkena bencana banjir ini merasa terbantu dengan kehadiran tim dari Muhammadiyah, sekali lagi kami ucapkan ribuan terima kasih, semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan-kebaikannya,” kata Gunawan. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, melalui Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Azni Firmania  juga merasa terbantu dengan kehadiran para relawan MDMC.

“Ribuan terima kasih kepada MDMC Muhammadiyah yang telah banyak memberikan dukungan baik dari logistik maupun bantuan nakes dalam penanganan dampak bencana banjir,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved