Kejuaraan Tinju Dandim Cup Ketapang 2021, Kayong Utara Keluar Sebagai Juara Umum
Kejuaraan Tinju Dandim Cup Kabupaten Ketapang telah berakhir secara resmi, yang diikuti oleh Enam Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat dan menempatkan K
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kontingen Petinju dari Kayong Utara telah mengembalikan dominasinya sebagai gudang petinju di Provinsi Kalimantan Barat.
Tak mau kalah dengan seniornya Petinju Indonesia Daud Yordan yang mengalahkan petinju Thailand pada tanggal 19 lalu, para juniornya di arena amatir juga ikut termotivasi juga.
Kejuaraan Tinju Dandim Cup Kabupaten Ketapang telah berakhir secara resmi, yang diikuti oleh Enam Kabupaten/kota se-Kalimantan Barat dan menempatkan Kayong Utara sebagai juara umum dengan meraih 7 medali emas, 3 perak dan 2 medali perunggu. Kemudian, peringkat kedua di raih Kabupaten Kubu Raya dengan perolehan 3 medali emas, dan juara umum ketiga diraih Kabupaten Kapuas Hulu.
Raihan medali emas Kabupaten Kayong Utara, melalui Fransiskus Reno Yordan kelas 45 kg, Jhon Vanto Nilo kelas layang 48 kg, Ferderick Abie kelas 48 junior, Rahman kelas 48 kg senior, Juliaonto Seji kelas terbang 52 Kg junior, Fahri Hamzah kelas 52 kg youth, Calvin Purnama kelas terbang 51 kg senior sedangkan medali perak direbut oleh Irawan kelas ringan 60 kg, Julio kelas welter 67 kg, dan Roni kelas bantam 54 kg, perunggu direbut oleh Bagus dan Tri Hezi.
pelatih yang mendampingi atlet Pertina Kabupaten Kayong Utara, Damianus Yordan menilai adanya kemajuan pesat anak didiknya.
• Bupati Citra Duani Paparkan Kekayaan Alam Kayong Utara pada Peserta Study Trip di ASRI Kalbar
Atas pencapaian ini, Damianus menyampaikan harapannya Kabupaten Kayong Utara bisa meraih prestasi walaupun dia sendiri sudah tidak menjabat sebagai ketua KONI di Kayong Utara.
"Saya ingin mempersembahkan kenangan terakhir untuk Kayong sebelum saya mundur dari ketua KONI," beber Damianus, Minggu 28 November 2021.
"Untuk diketahui KONI Kayong akan berakhir awal 2022, dan saya tidak akan maju lagi untuk kedua kali karena bagi saya prestasi tertinggi KKU di Porprov adalah urutan ke 7 dari 14 kabupaten kota se-Kalbar," Dia menambahkan.
Dia mengungkapkan, sebagai pribadi yang mencari tantangan baru terkhusus berada di Kabupaten Kayong Utara ini dengan menunjukan prestasi-prestasi di dunia olahraga tinju.
"Jadi saya ini hobinya mencari tantangan baru, tahun 2005 saya pindah ke Kayong dengan tidak ada peralatan bagus tapi bisa merebut juara umum tinju, bisa mencetak juara daerah, nasional,dan dunia," sebutnya.
Damianus menuturkan, meski ditempat yang minim sarana untuk olahraga tinju dirinya dengan tekad dan semangat mampu menjawab tantangan.
"Jadi di tempat yang tidak ada saranapun, saya bisa menjawab tantangan," tutupnya sambil berharap atlet tinju dan pelatih dari KKU yang telah meraih juara umum, dapat apresiasi Pemda Kayong dan semua pihak. (*)
(Simak berita terbaru dari Kayong Utara)