Khazanah Islam
DOA Penenang Hati dan Pikiran Bisa Dibaca untuk Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Tahajud
Dengan berdoa kepada Allah SWT, maka tentunya ada harapan didapatkan jalan keluar yang lebih mudah berkat ridho dan bantuan Sang Khalik
Membaca Alquran juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan hati dan pikiran.
Hal ini sebagaimana keterangan dari hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:
« تِلْكَ السَّكِينَةُ تَنَزَّلَتْ بِالْقُرْآنِ »
Artinya: “Ia adalah ketenangan yang turun karena al Qur`an.” (HR Bukhari, HR Muslim)
• BACAAN Niat Sholat Tahajud Sendiri di Rumah, Doa Setelah Sholat Tahajud & Arti Waktu Sepertiga Malam
# Memperbanyak Dzikir Kepada Allah SWT.
Memperbanyak dzikir kepada Allah SWT alias dzikrullah juga bisa menjadi cara untuk mendapatkan ketenangan hati.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam Alquran, di mana Allah SWT berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Al Ra’du [13]: 28)
# Menghindar dari Berbagai Perkara Syubhat.
Menjaga sikap kehati-hatian alias Wara' dari perkara-perkara yang tidak jelas alias Syubhat menjadi upaya lain menghadirkan ketenangan hati.
Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi :
الْبِرُّ مَا سَكَنَتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَاطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَالإِثْمُ مَا لَمْ تَسْكُنْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَلَمْ يَطْمَئِنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ وَإِنْ أَفْتَاكَ الْمُفْتُونَ
Artinya: “Kebaikan itu adalah yang jiwa merasa tenang dan hati merasa tentram kepadanya. Sementara dosa adalah yang jiwa meresa tidak tenang dan hati merasa tidak tentram kepadanya, walaupun orang-orang mememberimu fatwa (mejadikan untukmu keringanan).” (HR Ahmad)
• DOA Mau Tidur dan Artinya Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Dalam Tulisan Arab dan Latin
# Selalu Bersikap Jujur.
Selalu menjaga sikap jujur juga menjadi satu di antara cara agar meraih ketenangan hati.
Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bersabda:
فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
Artinya: “Sesungguhnya jujur itu ketenangan dan dusta itu keragu-raguan.” (HR Tirmidzi)
Demikianlah ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk bacaan doa penenang hati dan pikiran yang bisa Anda baca saat dzikir dan doa sesudah Sholat Tahajud
Semoga bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian.
Adapun penjelasan lengkap di laman Rumaysho mengenai doa penenang hati dan pikiran ini bisa Anda akses di sini. (*)
(Update informasi lain seputar Khazanah Islam di sini)