Pola Hidup Sehat
7 OBAT Sesak Nafas Alami dan 3 Obat Sesak Nafas di Apotik, Kenali Penyebab Sesak Nafas
Sesak napas bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan gelisah. Agar penanganan yang tepat dapat dilakukan, penting untuk mengenali....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sesak nafas adalah kondisi yang ditandai dengan sulit bernapas atau sensasi tidak mendapat cukup asupan udara.
Sesak napas bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan gelisah.
Agar penanganan yang tepat dapat dilakukan, penting untuk mengenali terlebih dahulu berbagai hal yang dapat menyebabkan sesak napas.
Sesak napas bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya berolahraga terlalu berat atau berada di daerah dengan ketinggian tertentu.
Namun, jika sesak napas disebabkan oleh gangguan kesehatan, berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkannya:
- Pilek
- Alergi
- Asma
• 7 OBAT Pereda Nyeri Haid di Apotik dan 3 Obat Nyeri Haid Alami, Kenali Nyeri Haid Berbahaya
- Anemia
- Obesitas
- Kehamilan
- Sinusitis
- Tuberkulosis
- Tekanan darah rendah
- Patah tulang rusuk
- Keracunan karbon monoksida, atau terlalu banyak menghirup gas helium
- Pneumonia atau paru-paru basah
- Pneumothorax
- Kanker paru-paru
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Gangguan pada jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, atau aritmia jantung
Dari berbagai kondisi yang telah disebutkan di atas, penyebab umum yang kerap memicu kondisi sesak napas adalah asma.
• 7 OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik dan 7 Obat Darah Tinggi Alami Tanpa Efek Samping
Sesak napas yang disebabkan oleh asma biasanya berlangsung dalam jangka panjang atau dikenal dengan istilah kronis.
Sesak napas juga kerap dialami oleh penderita sakit maag.
Pada kondisi tertentu, sesak napas perlu diwaspadai karena bisa merupakan salah satu gejala serangan jantung.
Penanganan terhadap sesak napas umumnya tergantung pada penyebabnya.
Berikut ini adalah obat alami yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi sesak napas:
1. Bawang Putih
Bawang putih selain berguna untuk menyedapkan masakan, ternyata juga bisa melancarkan saluran pernapasan.
Karena bawang putih mengandung senyawa antiradang yang bisa mengurangi bengkak pada saluran pernapasan.
2. Kunyit
Kunyit juga jadi salah satu rempah-rempah yang digunakan untuk menyedapkan makanan.
Selain itu, kunyit juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk sesak napas.
Kunyit mengandung senyawa antialergi dan antiradang yang bisa meringankan sesak pada saluran pernapasan.
3. Jahe
Jahe selain untuk menyedapkan makanan, juga bisa diseduh dengan air panas untuk melancarkan pernapasan.
Jahep mengandung senyawa antiradang yang dapat mengatasi masalah pernapasan.
4. Madu
Madu juga bisa membantu meringankan saluran pernapasan yang sesak.
Selain, itu madu juga bisa untuk mengobati batuk dan sakit tenggorokan.
• MENGOBATI DIABETES Sembuh Tanpa Obat, Cek Daftar Cemilan Untuk Penderita Diabetes
5. Ginseng
Ginseng bisa mencegah peradangan, melancarkan saluran pernapasan, dan meredakan gejala penyakit paru yang menyebabkan kesulitan bernapas.
6. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih sering digunakan untuk masalah pernapasan.
Minyak kayu putih mempunyai efek antibakteri, pemakaiannya bisa dihirup, dioleskan, atau dicampur dengan air hangat.
7. Teh Hijau
Bahan alami lainnya yang bisa meringankan gejala sesak napas adalah teh hijau.
Teh hijau mengandung Epigallocatechin gallate yang bermanfaat bagi paru-paru.
Teh hijau juga mengandung antioksidan dan antiradang yang menangkal kerusakan sel di paru-paru.
Jika cara-cara melegakan jalan napas tersebut tidak menyelesaikan masalah Anda, ada beberapa obat sesak napas yang bisa Anda beli di apotek.
Ada obat yang dijual bebas, ada pula yang hanya bisa Anda dapatkan menggunakan resep dokter.
1. Inhaler
Obat sesak napas ini digunakan dengan cara dihirup dan biasanya digunakan oleh penderita sesak napas akibat asma.
Kelebihannya adalah dapat membuat otot di saluran pernapasan menjadi lebih rileks sehingga membuka jalan napas dengan cepat.
Obat inhaler terdiri dari beberapa jenis, yaitu:
- Short-acting beta-agonist yang biasanya menjadi pilihan pertama untuk meredakan sesak napas akibat asma. Obat sesak napas ini biasanya berbentuk albuterol dan levalbuterol.
- Antikolinergik yang digunakan untuk mengurangi tumpukan lendir di jalan napas. Obat sesak napas ini bekerja lebih lama dibanding short-acting beta-agonist. Contoh obat sesak napas ini, antara lain ipratropium, tiotropium, aclidinium, dan glycopyrronium.
- Kortikosteroid oral yang digunakan untuk melegakan jalan napas.
- Obat kombinasi, yakni perpaduan antara short-acting beta-agonist dengan antikolinergik.
Jika Anda tidak bisa menggunakan inhaler, atau sesak napas terjadi pada anak-anak, dokter bisa merekomendasikan penggunaan alat bernama nebulizer.
Alat ini berbentuk mesin yang menguapkan obat sesak napas ke jalan napas.
2. Kortikosteroid
Obat yang mengandung steroid atau kortikosteroid merupakan penanganan utama pada pasien sesak napas akibat asma.
Bersamaan dengan konsumsi obat antiperadangan, kortikosteroid dapat mengontrol sekaligus mencegah asma datang kembali.
Obat sesak napas jenis ini biasanya digunakan dengan cara dihirup.
Obat yang tergolong kortikosteroid, yaitu beclomethasone, budesonide, fluticasone, dan mometasone.
Kortikosteroid hirup yang beredar di pasaran terdiri dari tiga bentuk sesuai dengan penggunaannya.
Obat-obatan tersebut adalah hidrofluoroalkane (dahulu dikenal sebagai inhaler dosis meter), inhaler bubuk kering, dan cairan yang digunakan pada nebulizer.
3. Antibiotik
Antibiotik digunakan bila sesak napas Anda disebabkan oleh infeksi bakteri di paru-paru yang mengakibatkan pneumonia.
Hanya saja, Anda sebaiknya hanya meminum antibiotik setelah berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Ikuti petunjuk pemakaian yang diresepkan oleh dokter.
Penggunaan antibiotik yang salah atau berlebihan dapat mengakibatkan resistensi antibiotik.
Cara Mengatasi Sesak Napas
Ada beberapa cara mengatasi sesak napas yang dapat dilakukan sebagai langkah penanganan awal terhadap kondisi ini.
Berikut ini adalah beberapa caranya:
1. Pursed-lip breathing
Ini adalah teknik pernapasan sederhana yang bisa Anda lakukan di mana pun.
Caranya adalah dengan menarik napas melalui hidung selama dua detik.
Usahakan agar mulut dalam keadaan tertutup.
Selanjutnya, hembuskan napas secara perlahan melalui mulut selama dua detik juga.
Ketika melakukan teknik ini, pastikan leher dan bahu dalam keadaan rileks.
2. Duduk dengan posisi tubuh sedikit membungkuk
Teknik pernapasan yang satu ini bisa Anda terapkan dalam posisi duduk.
Sambil duduk, posisikan tubuh condong ke depan dan agak sedikit membungkuk.
Posisikan lengan Anda pada paha atau lutut.
Bernapaslah secara perlahan dan selalu usahakan tubuh dalam keadaan santai dan rileks.
• MENGOBATI Kolesterol dengan Bahan Alami, Ini 4 Ramuan Penurun Kolesterol Tinggi
3. Berdiri Menyandar Pada Dinding
Ketika Anda mengalami sesak napas, coba bersandar dengan punggung menempel di dinding dan tubuh agak condong ke depan.
Buka kaki selebar bahu dan taruh tangan Anda pada paha.
Tempatkan pinggul Anda dengan rileks pada dinding.
Pastikan tubuh Anda tetap dalam keadaan rileks dan bernapaslah secara perlahan.
4. Berbaring
Jika Anda merupakan salah satu orang yang sering terbangun karena sesak napas atau mengalami sleep apnea, Anda bisa mencoba langkah yang satu ini.
Cobalah untuk berbaring telentang dengan menaruh bantal di bawah kepala dan lutut Anda, kemudian bernapaslah dengan perlahan, santai, dan rileks.
5. Mencoba teknik pernapasan diafragma
Pernapasan diafragma juga dapat menjadi cara mengatasi sesak napas.
Caranya, Anda cukup duduk di kursi, lalu rilekskan lutut, bahu, kepala, dan leher.
Letakan satu tangan Anda di depan perut, dan satu lagi di depan dada.
Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung, hingga tangan Anda merasakan perut Anda bergerak saat bernapas.
Saat Anda mengembuskan napas, kencangkan otot perut.
Buanglah napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut.
Beri penekanan lebih pada embusan napas dibandingkan saat menghirupnya.
Jaga agar mengembuskan napas lebih lama dari biasanya, sebelum perlahan menghirup napas lagi. Ulangi sekitar lima menit.
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makan-makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, tidak merokok, serta selalu menggunakan masker bila berada pada lingkungan yang tidak memiliki udara yang bersih. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/obat-sesak-nafas-alami.jpg)