Trofi Juara Jorge Lorenzo Dalam Perseteruan Marc Marquez Vs Valentino Rossi di MotoGP 2015
Perseteruan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi membuahkan trofi juara untuk Jorge Lorenzo di MotoGP 2015.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perseteruan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi membuahkan trofi juara untuk Jorge Lorenzo di MotoGP 2015.
Pada musim 2015, penggemar MotoGP dimanjakan dengan persaingan panas yang melibatkan tiga pembalap, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Rivalitas internal di Yamaha antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersinggungan dengan asa Marc Marquez menjuarai MotoGP untuk ketiga kali secara beruntun.
Jorge Lorenzo diuntungkan dengan perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez hingga mampu menggondol gelar juara pada seri terakhir.
• Dominasi Fabio Quartararo Vs Francesco Bagnaia dan Rivalitas Marc Marquez di MotoGP 2022
Dilansir dari Motosan, Jorge Lorenzo membeberkan sudut pandangnya mengenai persaingan panas yang terjadi pada musim itu.
Por Fuera menyebut bahwa rivalitas antara Valentino Rossi dan Baby Alien mulai tercipta setelah balapan di Termas Rio Hondo, Argentina.
Balapan GP Argentina 2015 sendiri berjalan sengit.
Puncaknya, Marc Marquez terjatuh setelah ban depannya berbenturan dengan ban belakang Valentino Rossi yang sedang berbelok.
Sementara Marc Marquez gagal finis, Valentino Rossi menyempurnakan comeback-nya dari barisan tengah dengan hasil kemenangan.
"Argentina adalah kunci kejuaraan pada musim itu," ucap Jorge Lorenzo dalam wawancara dengan Men on Wheels.
"Valentino datang dari belakang, mereka bersentuhan dan Marc Marquez terjatuh," tuturnya menambahkan.
Kendati dalam wawancara mengakui bahwa insiden itu disebabkan kesalahannya sendiri, Marc Marquez disebut Jorge Lorenzo kesal karena Valentino Rossi tidak meminta maaf.
• Casey Stoner Kini Berani Sebut Valentino Rossi Bukan Pembalap Terhebat, Apa Alasannya?
"Marc Marquez mengira bahwa itu adalah kesalahan Valentino Rossi dan sampai saat itu mereka masih memiliki hubungan yang sangat baik," ucap Jorge Lorenzo.
"Menurut pendapat saya, Marc Marquez kesal karena Valentino Rossi tidak meminta maaf dan justru merayakan kemenangannya secara besar-besaran," tuturnya.
Tensi persaingan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kian tinggi saat mereka kembali bersenggolan pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda.
Marc Marquez menyenggol Valentino Rossi ketika berusaha menyalip di chicane (tikungan zig-zag) jelang garis finis pada lap terakhir balapan.
Valentino Rossi yang berada di depan menyelamatkan diri dengan memotong tikungan dan merebut kemenangan.
Race Director mengesahkan kemenangan Valentino Rossi kendati diprotes oleh Repsol Honda dan Marc Marquez.
"Dan kemudian di Assen, di mana mereka saling menyalahkan, Marc tidak lagi menginginkan Valentino menjadi juara dunia," ucap Jorge Lorenzo.