PLN Singkawang Bidik Potensi Buah di Nyarumkop untuk Program Electrifying Agriculture
Di Nyarumkop itu ada tiga kombinasi buh di antaranya jeruk, nanas. Nah kalau kita masuk dari sisi electrifying agriculture.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG – Satu di antara program unggulan PLN adalah Electrifying Agriculture.
Lewat program ini, PLN berupaya meningkatkan produktivitas petani dengan dukungan listrik.
Program ini juga telah berjalan di berbagai wilayah di Indonesia dan berhasil mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Terkait program Electrifying Agriculture, PLN UP3 Singkawang menargetkan akan masuk ke wilayah Nyarumkop.
• Layanan Baca Meter Mandiri di PLN Mobile, Bantu Pelanggan Pantau Penggunaan Listrik
“Di Nyarumkop itu ada tiga kombinasi buh di antaranya jeruk, nanas. Nah kalau kita masuk dari sisi electrifying agriculture. Kita ingin melakukan pendekatan lewat program ini dengan petani setempat,” jelas Manager PLN UP3 Singkawang, Achmad Meidiansyah saat mengunjungi Rumah Produksi Olahan Laut Sedau, Kamis 18 November 2021.
“Kita juga bisa melihat di Jawa ada wilayah Banyuwangi, petani Buah Naga memanfaatkan Electrifying Agriculture sehingga petani bisa meningkatkan produktivitas buahnya,” ujarnya.
• Bantu Petani Kalbar Pasarkan Hasil Pertanian, Distan Kalbar Luncurkan Horti Mart
Electrifying agriculture merupakan salah satu bagian dari semangat transformasi PLN untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal untuk berbagai kalangan masyarakat, khususnya di bidang pertanian.
Sentra Produksi Belacan di Sedau yang diresmikan akhir Oktober 2021 lalu, lanjut Achmad, merupakan satu di antara program electrifying agriculture yang telah dilaksanakan di Singkawang.