JERMAN Dihantam Covid-19 Gelombang 4, Mayoritas Warganya Bakal Divaksin: Sembuh atau Mati

Varian Delta dari virus yang pertama kali diketahui muncul di Wuhan China akhir 2019 lalu itu, dituding menjadi biang kerok

Editor: Ishak
MICHAEL KAPPELER / DPA / DPA PICTURE-ALLIANCE VIA AFP
Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu 

Jerman pekan lalu mengumumkan pembatasan virus corona yang lebih keras untuk menahan gelombang keempat Covid-19 yang ganas.

Baca Juga: Jerman siapkan aturan yang lebih ketat untuk warga yang tidak divaksinasi Covid-19

Di daerah dengan tingkat rawat inap yang tinggi, yang tidak divaksinasi akan dilarang berada di ruang publik, seperti bioskop, gym, dan makan di dalam ruangan.

Karyawan diminta untuk kembali bekerja dari rumah bila memungkinkan.

Sementara siapa pun yang pergi ke tempat kerja harus membuktikan mereka telah divaksinasi, pulih, atau baru-baru ini dites dengan hasil negatif Covid-19, sebuah sistem yang dikenal sebagai "3G".

Aturan yang sama berlaku untuk angkutan umum.

Beberapa daerah yang paling terpukul di Jerman, termasuk Bavaria dan Saxony, telah melangkah lebih jauh dengan membatalkan acara besar seperti bazar Natal

Dan secara efektif melarang mereka yang tidak divaksinasi dari kegiatan publik yang tidak penting.

Semua orang dewasa yang divaksinasi juga telah didesak untuk mendapatkan suntikan booster untuk memerangi memudarnya kemanjuran vaksin setelah enam bulan.

Tetapi, Kanselir Angela Merkel mengatakan kepada para pemimpin partai konservatif, tindakan yang diambil untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Jerman tidak cukup dan tindakan yang lebih kuat perlu diambil.

"Kita berada dalam situasi yang sangat dramatis,’

“Apa yang ada sekarang tidak cukup," katanya kepada para pemimpin partai dalam sebuah pertemuan, menurut dua peserta yang hadir.

Merkel meminta 16 negara bagian di Jerman untuk memutuskan tindakan keras pada Rabu 24 November 2021

Austria memberlakukan penguncian penuh COVID-19 mulai Senin 22 November 2021, dan Spahn memperingatkan pada Jumat 19 November 2021 pekan lalu, Jerman bisa mengikuti langkah tetangga itu. (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di Konta.co.id dengan judul Jerman: Sebagian besar orang akan divaksinasi, sembuh, atau mati

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved