Khazanah Islam
DOA Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Terkabul ? Cek Bacaan Doa Shalat Tahajud Lengkap
Sholat Tahajud atau Qiyamul Lail sendiri menjadi satu di antara amalan sunnah yang sangat dianjurkan dikerjakan oleh seorang Muslim
Seperti di Quran surah Al Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
Artinya: “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa, ketika dia berdoa kepada-Ku ….” (Q.S. Al-Baqarah:186)
Keterangan serupa juga bisa dilihat di Quran surah Ghafir ayar 60 yang berbunyi:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: “Rabb kalian (Allah) berfirman, ‘Mintalah kepada-Ku, niscaya aku memberi ijabah kepada kalian. Sesungguhnya, orang-orang yang bersikap sombong dalam beribadah (maksudnya: tidak mau berdoa) kepadaku, mereka akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina.'” (Q.S. Ghafir:60)
Dalam sebuah hadist dirangkum dari laman Konsultasi Syariah, disebutkan di sebuah hadist dari dari Abu Said radhiallahu ‘anhu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
ما من مسلم يدعو الله بدعوة ليس فيها مأثم و لا قطيعة رحم إلا أعطاه إحدى ثلاث : إما أن يستجيب له دعوته أو يصرف عنه من السوء مثلها أو يدخر له من الأجر مثلها
Artinya: “Tidaklah seorang muslim yang berdoa, dan doanya tidak berisi perbuatan dosa atau memutus silaturahim, kecuali Allah akan memberikan salah satu di antara tiga balasan: (1) Allah kabulkan doanya, (2) Allah hindarkan dirinya dari musibah yang senilai dengan isi doanya, dan (3) Allah simpan dalam bentuk pahala untuknya di akhirat.” (H.R. Ahmad, Turmudzi, dan Hakim)
• BACAAN Niat Sholat Tahajud Sendiri di Rumah, Doa Setelah Sholat Tahajud & Arti Waktu Sepertiga Malam
Dari hadist tersebut dijelaskan bahwa ada beberapa 'syarat' agar doa cepat dikabulkan.
Seperti doa yang dihaturkan tidak berisi doa dan orang yang berdoa tidak memutus silaturahim
Dalam riwayat lain juga dijelasnya 'syarat' dikabulkannya doa yakni tidak tergesa-gesa.
Hal tersebut bisa dilihat dari hadist Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi :
لا يَزَالُ يُسْتَجابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بإثم أو قَطِيعَةِ رَحِمٍ ما لم يستعجلْ ، قيل : يا رَسول الله ، ما الاستعجال ؟ قال : يقول : قد دعوتُ ، وقد دَعَوتُ فلم أرَ يستجيب لي ، فَيَسْتَحْسِرُ عند ذلك ، ويَدَعُ الدعاءَ
Artinya: