Dipatok Ular Kobra saat Mendaki Gunung, Seorang Pria di Taipei Jalani Operasi Dua Kali
Saat dia mencoba mencari pertolongan, tubuhnya tumbang ke tanah setelah berjalan beberapa langkah.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pria berusia 64 tahun, harus menjalani dua kali operasi setelah dipatok ular kobra saat mendaki gunung.
Selain itu, dirinya juga harus menjalani lima prosedur pembuangan jaringan yang rusak akibat luka.
Peristiwa ini terjadi di wilayah pegunungan di Taichung, Taiwan.
Seperti dilaporkan Taiwan News 22 November 2021, ular kobra yang mematok korban adalah jenis kobra Thailand.
• Cara Cegah Ular Masuk Rumah ketika Musim Hujan ! Waspada Ular Berbisa , Satu Diantaranya Ular Kobra
Biro Pemadam Kebakaran Taichung City mengatakan, pada 2 November lalu mereka menerima laporan tentang seorang pria berusia 64 tahun yang digigit ular berbisa saat mendaki gunung pada waktu subuh.
Pria yang dipublikasikan dengan nama Chou itu mengaku digigit ular di bagian pergelangan kaki.
Saat dia mencoba mencari pertolongan, tubuhnya tumbang ke tanah setelah berjalan beberapa langkah.
Untungnya, ada beberapa pendaki yang melihatnya dan akhirnya membawanya untuk mencari pertolongan.
• 5 Akibat Penularan Nyamuk yang Fatal Bagi Manusia Selain Demam Berdarah
Warga setempat lalu mengangkutnya dengan menggunakan mobil pikap turun gunung.
Paramedis lalu melarikan Chou ke rumah sakit terdekat.
Saking kuatnya bisa ular tersebut, Chou harus menjalani dua operasi dan lima prosedur pembuangan jaringan yang rusak akibat luka.
Dia dijadwalkan akan menjalani operasi ketiga.
Hasil pemeriksaan darah menemukan, ular yang menggigit Chou adalah jenis ular kobra Thailand yang menyemburkan bisa (Naja siamensis).
Racun ular kobra Thailand enam kali lebih kuat daripada ular kobra asli Taiwan.
• Fakta Unik King Cobra - Ular dengan Bisa Paling Mematikan yang Kini Hampir Punah
Racun menyebar dari pergelangan kaki hingga paha Chou.
