Khazanah Islam
Doa Salat Dhuha Latin dan Arab Hari Minggu, Niat dan Bacaan Sholat Dhuha yang Miliki Keutamaan Umroh
Paling utama adalah untuk meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT untuk mendapatkan ampunan dosa.
Sama dengan sholat sunnah lainnya dimulai dari niat, takbir, baca doa ifititah, Fatiha, Baca Surah, Rukuk, I'tidal, Sujud, Duduk diantara dua sujud, Sujud dan bangun ulangi lagi hingga salam.
Dalam kitab Al-Taqriratus Sadidah disebutkan bahwa terdapat empat surah Al-Quran yang dianjurkan untuk dibaca dalam surah sholat Dhuha, yaitu surat Al-Syamsi, Al-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Sholat Dhuha 2 Rakaat
Pada rakaat pertama disunnahkan membaca Al-Kafirun pada rakaat kedua Surah Al-Ikhlas menurut Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab I’anatut Thalibin.
Sholat Dhuha 4 Rakaat
Pada dua rakaat pertama disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, dan dua rakaat selanjutnya membaca surah Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
Sholat Dhuha 6 Rakaat
Maka pada dua rakaat pertama kita disunnahkan membaca surah Al-Syamsi dan Al-Dhuha, sementara sisa rakaat selanjutnya kita disunnahkan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
Untuk rakaat selanjut 5 dan 6 bebas membaca surah dari 6 surah yang dianjurkan sebelumnya.
Doa sholat Dhuha
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin
Artinya:
Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.
4 Keutamaan Sholat Dhuha