Dukung Pemanfaatan Energi Bersih, SEC di Sambas Produksi Listrik dari Biogas
Pembangkit listrik tenaga biogas mengambil manfaat dari proses penguraian alami untuk membangkitkan listrik.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Sudarman menjelaskan dari Biogas Plant ini ada kelebihan daya sekitar 500-1000 KwH yang bisa dijual ke PT PLN sejak 2021.
Yang kemudian oleh PLN dapat distribusikan lagi untuk pelanggan PLN di Kecamatan terdekat.
Sudarman merincikan lagi bahwa Biogas Plant berasal dari limbah cair PKS. Sementara pabrik sendiri Limbah tersebut diolah dalam kolam terbuka yang mampu menghasilkan gas metana.
Gas metana tersebut ditampung dalam sebuah membran, yang kemudian dijadikan bahan bakar listrik.
“Ini merupakan komitmen perusahaan untuk peningkatan penggunaan EBT sekaligus mampu menurunkan dampak emisi gas rumah kaca yang bisa merusak lapisan atmosfir,” jelas Sudarman.

Selanjutnya listrik yang ramah lingkungan ini didistribusikan ke perumahan karyawan di sekitar perusahaan.
Karena ada kelebihan daya, maka daya ini bisa dijual kepada PLN .
Biogas terbentuk secara alami ketika limbah cair kelapa sawit (POME) teruraikan pada kondisi anaerob.
Tanpa pengendalian, biogas merupakan kontributor utama bagi perubahan iklim global.
Pembangkit listrik tenaga biogas mengambil manfaat dari proses penguraian alami untuk membangkitkan listrik.
Limbah cair organik yang dihasilkan selama produksi kelapa sawit merupakan sumber energi besar yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia.
Mengubah POME menjadi biogas untuk dibakar dapat menghasilkan energi sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim global.
• PLN Kembali Nyalakan Listrik 17 Ribu Rumah Warga yang Terdampak Banjir
“PT SEC ini bagian dari Musim Mas Group, kami percaya strategi untuk memastikan prinsisp keberlanjutan maka dengan menjalankan perusahaan dengan mengutamakan prinsip bertanggung jawab."
"Dengan demikian akan ikut berkontribusi untuk memberikan manfaat yang positif bagi karyawan perusaahan,masyarakat dan lingkungan,” ujar Sudarman.
Untuk suplai bahan baku menurutnya tak ada masalah. Pasalnya kapasitas pabrik mampu mengolah 450 ton tandan buah segar (TBS) dalam sehari.